Sukses

Ada Sinyal Suku Bunga The Fed Tak Naik, Bursa Asia Menguat

Kekhawatiran The Fed akan perlambatan ekonomi global memang membuat sebagian besar pelaku pasar bertaruh suku bunga tetap di dekat nol.

Liputan6.com, Singapura - Bursa saham Asia kembali menguat untuk ketiga kalinya pekan ini seiring adanya kemungkinan Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) menjaga suku bunga tetap di level nol persen. Kekhawatiran The Fed akan adanya perlambatan ekonomi global memang membuat sebagian besar pelaku pasar bertaruh suku bunga tetap di dekat nol

Dilansir dari laman Bloomberg, Kamis (9/10/2014), indeks saham MSCI Asia Pasifik menguat 0,5 persen ke level 138,81 pada perdagangan pukul 9:02 waktu Tokyo, Jepang. Sementara pasar-pasar keuangan di Hong Kong dan China masih belum dibuka.

Indeks saham Jepang Topix menguat 0,4 persen. Sementara indeks saham Selandia Baru NZX 50 menguat 0,1 persen.

Indeks saham Australia S&P/ASX 200 menguat 1,2 persen. Pasar-pasar keuangan di Korea Selatan ditutup karena libur hari ini.

Para petinggi The Fed mengatakan, pertumbuhan ekonomi global yang melambat dan penguatan dolar menyebabkan munculnya risiko potensional bagi proyeksi perekonomian AS.

"Pertemuan-pertemuan The Fed pada September tampak seperti Steroid. Awalnya mereka tampak menunjukkan suku bunga akan tetap rendah dalam jangka waktu lebih lama dari yang diperkirakan jika permintaan global tetap lemah, ungkap Head of Investment Market Research di Perpetual Ltd, Matthew Sherwood.

Sentimen dari Amerika Serikat tersebut kemudian membuat pelaku pasar di Asia Pasifik kembali berbondong-bondong mengoleksi saham-saham yang dampaknya membuat Bursa Asia menguat. (Sis/Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini