Sukses

Panen Melimpah, Penjualan Sayur Lesu di Jayapura

Harga sayur mayur dan buah turun signifikan di Jayapura sehingga mempengaruhi penjualan sejak pekan lalu.

Liputan6.com, Jayapura - Harga sayur mayur dan buah turun  signifikan di sejumlah pasar tradisional di Jayapura karena panen. Ini juga berdampak terhadap penjualan sayur mayur dan buah.

Harga satu ikat kancang panjang turun dari Rp 5.000 menjadi Rp 1.000. Penurunan harga ini juga terjadi untuk harga sayur bayam, kangkung dan sawi.

Salah satu pedagang sayur mayur, Himawan mengatakan penumpukan stok sayur telah terjadi sejak seminggu lalu. Ini dikarenakan banyaknya petani sayur yang tersebar Abepura, Koya dan Arso melakukan panen bersamaan.

"Penjualan telah lesu sejak satu minggu lalu. Biasanya dalam satu hari saya bisa menjual 100 ikat kacang panjang, namun saat ini hanya berkisar 30-50 kacang panjang," ungkapnya, Jumat (17/10/2014) ketika ditemui di Pasar Yotefa, Abepura.

Sementara itu, pedagang sayur mayur lain Ima menuturkan, akibat menumpuknya  stok sayur-mayur, dirinya memutuskan membeli sayur sedikit, agar tetap bisa balik modal.

"Biasanya saya membeli sayuran hingga berkarung-karung dari petani sayur dan dapat dijual kembali kepada masyarakat. Tapi saat beli sayuran hanya puluhan ikat saja," ujar Ima di tempat terpisah.

Sejumlah pedagang sayur pun mengaku setiap hari membanting harga dagangannya agar habis terjual dan beberapa pedagang lainnya bahkan rela menjual sisa sayur mayur dagangannya untuk makanan ternak. (Katharina Janur/Ahm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini