7,7 Juta Turis Asing Melancong ke Indonesia sampai Oktober

Liputan6.com, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan jumlah kunjungan turis asing ke Indonesia periode Januari–Oktober 2014 mencapai 7,76 juta atau naik 8,71 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, sebanyak 7,13 juta kunjungan.

Kepala BPS Suryamin, Senin (1/12/2014) menyatakan, jumlah turis asing cenderung terus bertambah. "Jumlah kunjungan terus bertambah," jelas dia di Jakarta.

Sementara khusus pada Oktober 2014, jumlah tusing asing mencapai 808,8 ribu atau naik 12,34 persen dibandingkan jumlah kunjungan Oktober 2013, yang sebanyak 719,9 ribu.

Demikian pula, jika dibandingkan dengan September 2014, jumlah kunjungan turis pada Oktober 2014 naik sebesar
2,21 persen.

Pintu masuk yang mengalami kenaikan jumlah kunjungan turis asing antara lain melalui Bandara Ngurah Rai, Bali naik 27,30
persen dari 266,5 ribu kunjungan menjadi 339,2 ribu kunjungan.

Sementara itu, jika dibanding September 2014, jumlah kunjungan wisman melalui Bandara Ngurah Rai, Bali turun
sebesar 3,64 persen.

Namun terjadi penurunan kunjungan turis di Bandara Soekarno Hatta. Ini karena pelaksanaan pembangunan yang sedang berlangsung di bandara ini.

"Halim masuk dalam pintu lainnya belum kita jadikan sendiri. Pintu masuk via Bandara Djuanda turun 7,65 persen diduga karena pengumuman ultah TNI 5 Oktober, ada isu mau ditutup dulu maka dialihkan tapi ternyata nggak ditutup," kata dia.

Kenaikan jumlah turis asing ini diikuti penambahan tingkat hunian kamar hotel di Indonesia. "Menyumbang ke pendapatan hotel dan mendorong pertumbuhan ekonomi," tandas dia. (Fik/Nrm)

Wisman okt 2014 808,8 ribu kunjungan naik

Perkembangan meningkat terus. Kunjungan di Soetta (Yoy) turun karena masa dalam pembangunan dan dialihkan ke halim. Halim msk dalam pintu lainnya belum kita jadikan sendiri. Pintu masuk via bandara Djuanda turun 7,65 persen diduga krn pengumuman ultah TNI 5 Okt, ada isu mau ditutup dulu maka dialihkan tp ternyata gak ditutup.

Kalau wisman meningkat, tingkat hunian kamar jg naik. Menyumbang ke pendapatan hotel dan mendorong pertumbuhan ekonomi.