Indeks Saham Jepang Tekan Bursa Asia

Liputan6.com, Wellington - Sebagian besar bursa saham Asia melemah dipimpin oleh indeks saham Jepang Nikkei pada perdagangan saham Selasa pekan ini. Hal itu dipicu setelah lembaga pemeringkat internasional Moody's Investors Services memangkas peringkat kredit Jepang.

Indeks saham Jepang Nikkei dibuka melemah 0,6 persen ke level 17.481,06. Sementara itu, indeks saham Jepang Topix tergelincir 0,4 persen ke level 1.415,94 di awal perdagangan saham.

Sementara itu, indeks saham Australia menguat 0,7 persen. Sedangkan mata uang negera berkembang cenderung naik terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Di pasar komoditas, harga emas turun 0,6 persen. Sedangkan harga minyak Amerika Serikat (AS) melemah untuk kelima kalinya dalam enam hari perdagangan.

Adapun harga komoditas cenderung volatile selama lebih dari dua tahun ini didorong harga minyak mentah dunia. Hal itu karena kekhawatiran pasokan minyak meningkat dan ekonomi global melambat.

"Pelaku pasar akan melihat apakah komoditas terus reli atau melemah. Komoditas akan menjadi pengaruh besar pada perdagangan 2015. Pertumbuhan, kekayaan dan sentimen global tergantung dari komoditas," ujar Market Strategist IG Ltd seperti dikutip dari Bloomberg, Selasa (2/12/2014).

Sementara itu, bank sentral India dan Australia melakukan pertemuan hari ini. Australia dan India diperkirakan mempertahankan suku bunga acuannya. (Ahm/)