Sukses

Transaksi Non Tunai Meningkat 3%

Bank Indonesia akan mensosialisasikan gerakan transaksi non tunai dari sekolah agar penggunaan transaksi non tunai semakin luas.

Liputan6.com, Semarang - Transaksi non tunai terus naik di Jawa Tengah. Sepanjang 2014, transaksi kenaikan transaksi non tunai mencapai 3 % dibanding 2013.

Menurut Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kantor Wilayah V  Jateng-DIY Marlison Hakim, kenaikan itu distimulasi program penyaluran bantuan pemerintah kepada masyarakat yang dilakukan secara non tunai. Hal itu dijadikan langkah awal Bank Indonesia (BI) untuk memperluas gerakan non tunai di Jawa Tengah.

"Jumlah warkat  menurun sebesar 3,2 persen, rata-rata per kliring 11.800 lembar pada tahun ini. Hal ini menunjukkan adanya pergeseran transaksi tunai ke elektronik," kata Marlison Hakim, Selasa (9/12/2014).

Indikasi peningkatan yang jelas terlihat adalah bertambahnya outlet di Semarang dan kota-kota besar lain di Jawa Tengah  yang menggunakan transaksi non tunai. Publik sektor juga sudah terlihat penggunaan  non tunai semisal pembayaran tol di Bawen. Marlison berencana  menerapkan traksaksi ini di SPBU serta banyak minimarket.

Agar gerakan lebih masif, Bank Indonesia akan memberi edukasi kepada siswa sekolah agar memanfaatkan transaksi non tunai. Sebenarnya di beberapa sekolah unggulan sudah banyak yang mulai menerapkan gerakan ini. Bahkan, siswa sekolah di Yogyakarta yang menggunakan Kartu Siswa untuk membeli buku di Gramedia juga membayar  tarif Transjogja.

"Tidak ada target dalam gerakan ini, namun tahun depan kami akan memperluas dan memasuki tahap melakukan sosialisasi kepada siswa-siswi di sejumlah sekolah di Semarang, bahkan gerakan transaksi non tunai  2015 mulai diterapkan Universitas Diponegoro dan Universitas Islam Sultan Agung," kata Marlison.

Menurut Marlison, gerakan ini akan lebih masif lagi jika Pemerintah Daerah juga menerapkan transaksi non tunai melalui elektronik budgeting untuk penggunaan anggaran di masing-masing daerah, seperti yang dilakukan SAMSAT.

"Pada dasarnya dengan menerapkan transaksi nontunai maka aspek transparansi dan keamanan akan tercapai. Oleh karena itu, transaksi ini penting diterapkan terutama dari sisi penerimaan," kata Marlison. (Edhie P/Ahm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini