Sukses

Ini Pesan Rini Soemarno kepada Bos Bulog Baru

Menteri BUMN, Rini Soemarno mengingatkan Bos Bulog baru memperhatikan tujuh bahan kebutuhan pokok agar stabil di pasar.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno menunjuk Direktur Pengendalian Risiko Kredit PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Lenny Sugihat sebagai Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog mengantikan Sutarto Alimoeso yang telah memasuki masa pensiun.

Namun Rini mengingatkan banyak tantangan dan tugas berat yang menanti Lenny ke depannya. Lantaran peran Bulog yang sangat luas, bukan hanya sebagai penyangga harga gabah bagi para petani, melainkan juga sebagai stabilisator harga pangan pokok ke masyarakat.

"Jadi nantinya program Bulog itu bagaimana dapat membeli hasil pertanian dari para petani dengan harga yang wajar, harga cost petani ditambah keuntungannya, sehingga petani bisa terus menanam," ujar Rini di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Rabu (31/12/2014).

Menurut Rini, ada 7 bahan kebutuhan pokok masyarakat yang harus menjadi perhatian utama bagi Lenny dalam menjalankan tugasnya, yaitu beras, jagung, kedelai, gula, bawang merah, cabai dan daging sapi.

"Bulog harus bisa kerjasama menangani impor, karena Bulog punya tanggung jawab untuk menjaga harga di pasar untuk masyarakat agar lebih stabil. Jadi bagaimana petani bisa mendapatkan harga yang memadai. Dan juga harus dapat memadai untuk konsumen, harus balance," lanjutnya dia.

Salah satu pesan Rini kepada Lenny yaitu agar rajin mengecek seluruh gudang yang dimiliki oleh Bulog. Dengan demikian gudang diharapkan bisa dimanfaatkan secara maksimal untuk menampung hasil pertanian para petani untuk didistribusikan kepada masyarakat dan membawa keuntungan bagi Bulog.

"Salah satu pesan saya, harus betul-betul mengecek seluruh gudang yang dimiliki Bulog. Kalau perlu ditempat yang Bulog tidak punya kemampuan gudangnya. Itu harus bisa dimanfaatkan untuk menampung produk pertanian dan bisa dijadikan program resi gudang sehingga modal kerja dari Bulog bisa lebih ditingkatkan," tandas Rini. (Dny/Ahm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini