Adhi Karya Garap Bisnis Pembangkit Listrik

Liputan6.com, Jakarta - PT Adhi Karya Tbk (ADHI) kini terjun mengelola pembangkit listrik. Salah satunya dengan mendirikan perusahaan patungan bersama PT Terminal Teluk Lamong.

Kontraktor Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bersama PT Terminal Teluk Lamong menandatangani pendirian perusahaan patungan bernama PT Lamong Energi Indonesia pada 7 Januari 2015. Komposisi kepemilikan saham perusahaan patungan itu antara lain PT Adhi Karya Tbk sebesar 49 persen, dan PT Terminal Teluk Lamong sebesar 51 persen.

"Bidang usaha perusahaan patungan ini mengelola pembangkit listrik berbahan bakar gas dan utilitas kawasan," ujar Sekretaris Perusahaan PT Adhi Karya Tbk, Ki Syahgolang Permata, seperti dikutip dari keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), yang ditulis Minggu (11/1/2015).

Adapun modal dasar pembentukan perusahaan patungan ini sebesar Rp 36,40 miliar dengan modal disetor mencapai Rp 9,1 miliar.
Perseroan mengincar laba bersih sebesar Rp 440,1 miliar pada 2015. Dengan perolehan laba bersih diharapkan dapat mendongkrak pendapatan menjadi Rp 13,2 triliun.

Kontribusi terbesar keuangan perseroan akan disumbangkan dari anak usaha perseroan yaitu PT Adhi Persada Properti dan PT Adhi Persada Realti.

Pada perdagangan saham Jumat 9 Januari 2015, saham PT Adhi Karya Tbk turun 1,25 persen ke level Rp 3.560 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 3.094 kali dengan nilai transaksi harian saham Rp 106,4 miliar. (Ahm/)