Sukses

Menteri Pertanian Stop Impor Beras Premium Tahun Ini

Kementerian Pertanian akan mengupayakan agar beras jenis tersebut diproduksi di dalam negeri dalam jumlah yang mencukupi kebutuhan.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pertanian menargetkan Indonesia tahun ini tidak perlu lagi melakukan impor beras premium seperti tahun-tahun sebelumnya.

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman mengatakan, target tersebut dicanangkan karena Kementerian Pertanian akan mengupayakan agar beras jenis tersebut diproduksi di dalam negeri dalam jumlah yang mencukupi kebutuhan.

"Diharapkan bisa, doa kan saja (bisa stop impor beras premium)," ujarnya di Kantor Kementerian Perekonomian, Jakarta Pusat, Rabu (14/1/2015).

Sedangkan untuk stok non-premium, Amran menjamin bahwa tidak akan ada impor beras non premium pada tahun ini. Menurutnya stok beras dalam negeri masih melimpah dan aman untuk memenuhi kebutuhan hingga beberapa bulan ke depan.

Dia menjelaskan, stok beras yang ada di Bulog saat ini sebesar 1,7 juta ton. Selain itu, akan ada panen pada Januari sebanyak 600 ribu ton, Februari 1,2 juta ton, Maret 3 juta ton serta April 1,9 juta ton.

"Stok aman kalau untuk beras ini," kata dia.

Stok beras ini juga masih ditambah lagi jika dihitung dari stok yang ada di masing-masing rumah tangga dimana rata-rata rumah tangga menyimpan 10 kg beras.

"Kalau rata rata 10 Kg itu totalnya sudah 6,7 juta ton beras, belum di pasar," tandasnya. (Dny/Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.