Sukses

OPEC: Harga Minyak Akan Tetap Murah Sebulan ke Depan

OPEC kesulita memprediksi harga minyak di tengah fluktuasi yang saat ini tengah berlangsung.

Liputan6.com, New York - Sempat naik, harga minyak dunia pekan ini tercatat masih rendah dan bergerak di kisaran US$ 48 - US$ 49 per barel. Meski harga minyak turun hampir 60 persen dalam enam bulan terakhir, Organization of Petroleum Exporting Countries (OPEC) yang tetap bertahan tak memangkas produksinya menyatakan harga minyak akan tetap murah selama satu bulan ke depan.

Mengutip laman CNBC, Kamis (22/1/2015), Sekretaris Jenderal OPEC Abdullah al-Badri mengatakan, harga minyak akan tetap murah selama satu bulan ke depan sebelum akhirnya mampu naik kembali. Berbicara di World Economic Forum di Swiss, dia mengatakan, sangat sulit memprediksi harga minyak di tengah fluktuasi yang berlangsung.

"Harga minyak akan tetap rendah selama sebulan ini, tapi saya yakin harganya akan kembali naik," katanya.

Harga minyak jenis Brent tercatat telah ambruk lebih dari 50 persen sejak pertengahan tahun lalu dan merupakan penurunan tahunan terbesar sejak 2008. Harga minyak terus ambruk di tengah pelemahan permintaan dan penolakan OPEC untuk memangkas produksinya pada November tahun lalu.

Namun al-Badri dengan yakin mengatakan, pihaknya paham betul apa yang tengah dilakukan dan berlangsung saat ini. Dengan kondisi tersebut, pihaknya menegaskan, bahwa seluruh menteri energi negara-negara OPEC telah sepakat untuk tidak memangkas produksinya.

Dia mengatakan, itu merupakan keputusan yang telah disepakati bersama.

"Kami tahu ada pasokan berlebihan di pasar, yang membuat permintaan lebih rendah, dan kami memutuskan untuk tetap menjaga volume produksi minyak tetap seperti semula," tegasnya.(Sis/Nrm)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.