Sukses

Ini Alasan Operasional Bandara RI Tak Bisa 24 Jam

"Kalau misalnya 24 jam tapi tidak ada yang terbang juga sayang. Sehingga sementara ini beberapa sampai jam 24 saja," kata Djoko Murjatmodjo.

Liputan6.com, Jakarta - PT Angkasa Pura (AP) II menyatakan bahwa perusahaan masih kesulitan untuk mengoperasikan bandar udara (bandara) selama 24 jam. Ada banyak alasan yang mendasarinya, salah satunya adalah masalah sumber daya yang ada.

Direktur Operasional AP II, Djoko Murjatmodjo mengatakan, hambatan bagi bandara di Indonesia yang belum bisa menjalankan operasionalnya hingga 24 jam bukan terletak pada persoalan teknis, melainkan pada ketersediaan sumber daya manusia (SDM).

"Bandara untuk 24 jam itu terkendala SDM-nya. Harus disiapkan petugas yang tadinya 2 shift menjadi 4 shift. Berarti jumlah satpam dua kali lipat, petugas ATC dua kali lipat, dan lain-lain. Kalau masalah listrik sih tidak masalah, kami tinggal minta PLN," ujarnya di Jakarta, Selasa (10/2/2015).

Selain itu, operasional bandara yang buka 24 jam juga harus memperhatikan kebutuhan dari maskapai-maskapai yang memiliki rute berangkat atau menuju bandara tersebut. Sebab jika sudah dibuka 24 jam, maka harus ada jadwal penerbangan di bandara tersebut pada pukul 24.00 hingga pagi hari.

"Kalau misalnya 24 jam tapi tidak ada yang terbang juga sayang. Sehingga sementara ini beberapa sampai jam 24 saja," lanjutnya.

Meski demikian, Djoko mengatakan bahwa pihaknya telah berupaya untuk memaksimalkan jam operasional bandara. Selain Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) dan Bandara Kualanamu yang operasionalnya hingga pukul 24.00, beberapa bandara lain juga akan melakukan hal yang sama.

"Seperti Soetta dan Kualanamu kan memang sudah sampai jam 24.00. Kemudian beberapa bandara lagi seperti Padang juga sekarang dari jam 5 sampai jam 24. Palembang jam 5 sampai jam 24, Pekanbaru, Pontianak juga. Mereka sudah menambah 3 jam-4 jam operasionalnya," tandasnya. (Dny/Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.