Sukses

2,83 Miliar Barel Minyak Bakal Banjiri Dunia hingga Juni 2015

Internasional Energy Agency (IEA) memperingatkan guyuran produksi minyak yang lebih banyak akan membanjiri pasar global.

Liputan6.com, New York - Harga minyak mentah kembali turun setelah badan energi Internasional Energy Agency (IEA) memperingatkan, persediaan yang cukup akan meningkatkan pasokan minyak global sebelum pemangkasan investasi terjadi untuk menahan produksi.

Mengutip laman Reuters, Rabu (11/2/2015), pasokan minyak di negara-negara anggota Organization for Economic Cooperation and Development (OECD) diperkirakan dapat mencapai rekor 2,83 miliar barel hingga pertengahan 2015. Hal tersebut diungkapkan penasehat kebijakan energi IEA.

Harga minyak mentah jenis West Texas Intermediate (WTI) turun US$ 2,84 atau 5,37 persen ke level US$ 50,02 per barel. Sebelumnya, harga minyak mentah tersebut sempat jatuh ke harga US$ 49,86 per barel.

Bersamaan dengan itu, harga minyak mentah jenis Brent juga jatuh US$ 1,91 atau 3,3 persen ke harga US$ 56,43 per barel. Sebelumnya, harga minyak Brent sempat anjlok ke harga US$ 56,11 per barel.

"Ini seperti terjadi pertarungan prediksi pasokan dan harga minyak di dunia. Laporan IEA merupakan pengingat yang bagus bahwa masih akan banyak pasokan minyak yang memabanjiri pasar global khususnya bagi para analis yang mengatakan harga minyak akan segera naik," ujar analis energi di Again Capital LLC John Kilduff.

Saat selisih supply-demand pada minyak diprediksi menipis, IEA justru mengingatkan, tekanan penurunan pasar minyak masih belum berakhir. IEA juga memperkirakan, permintaan minyak dari Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC) akan bertahan di level 29,4 juta barel per hari tahun ini.

Dalam kondisi ini, para pengusaha AS akan menghentikan produksinya sementara sebelum kembali meraih momentumnya. EIA menambahkan, sentimen dalam laporannya tersebut juga demi menahan produksi yang kini kian melimpah. (Sis/Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.