Sukses

Bangun 13 Kawasan Industri, RI Butuh Rp 55,4 Triliun

Dana itu dibutuhkan untuk membangun infrastruktur seperti bandara, jalan, kereta api, ketenagalistrikan, pelabuhan, dan sumber daya air.

Liputan6.com, Yogyakarta - Pemerintah menargetkan pembangunan 14 kawasan industri di luar Pulau Jawa hingga 2019. Selain kawasan industri Jorong, Kalimantan Selatan yang masih dalam kajian, pembangunan infrastruktur untuk 13 kawasan industri yang akan dibangun membutuhkan investasi mencapai Rp 55,4 triliun.

Direktur Jenderal Pengembangan Perwilayahan Industri Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Imam Haryono mengatakan, investasi tersebut dibutuhkan untuk membangun infrastruktur seperti bandara, jalan, kereta api, ketenagalistrikan, pelabuhan, dan sumber daya air.

"Kebutuhan penanganan infrastruktur untuk mendukung kawasan industri sebesar Rp 55,4 triliun," ujarnya di Yogyakarta, Senin (16/2/2015).

Menurut dia, investasi ini berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) untuk jangka waktu hingga 2020. Dari Rp 55,4 triliun tersebut, untuk bandara dibutuhkan anggaran sebesar Rp 8,2 triliun untuk pengembangan Bandara Mutiara Palu, Eltari Kupang, Pengembangan Halu Oleo Kendari, Bandara Sam Ratulangi Manado dan Bandara Syamsuddin Noor Banjarmasin.

Infrastruktur jalan membutuhkan Rp 8 triliun untuk pembangunan Jalan Lingkar Batulicin, Palu-Parigi, Lingkar Kupang, Jalan Susumuk-Bintuni. Infrastruktur kereta api membutuhkan Rp 10 triliun untuk pembangunan jalur KA Manado-Bitung dan Sei Mangke-Bandar Tinggi-Kuala Tanjung, Pasoso-Tanjung Priok, DDT dan elektrifikasi Manggarai-Bekasi-Cikarang serta lingkar luar kereta apa dan pembangunan Jalan Tol Manado-Bitung.

Kemudian infrastruktur ketenagalistrikan membutuhkan Rp 10,4 triliun untuk pembangunan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Kualatanjung, Asahan 3, Pangkalan Susu, PLTU Palu, PLTA Poso, PlTMG Morowali, PLTU NTT 2 Kupang, PLTU Ketapang (FTP2), PLTG/MG Pontianak Peaker, PLTU Bengkayang, Parit Baru, Pulau Pisau, PLTA Konawe, PLTA/MH Morowali, Bantaeng dan PLTGU Tangguh.

Infrastruktur pelabuhan membutuhkan modal Rp 17,6 triliun untuk pembangunan Pelabuhan Kualatanjung, Tanjung Perak, Pontianak, Bitung, Makassar, Banjarmasin, Kupang dan Halmahera. Serta infrastruktur sumber daya air yang butuh anggaran Rp 939 miliar.

Sementara itu, 13 kawasan industri yang akan dibangun ini antara lain, Kaula Tanjung dan Sei Mangke Sumatera Utara; Tanggamus Lampung; Batu Licin Kalimantan Selatan; Ketapang dan Landak Kalimantan Barat; Palu dan Morowali Sulawesi Tengah; Bantaeng Sulawesi Selayan; Bitung Sulawesi Utara; Konawe Sulawesi Tenggara; Buli Halmahera Timur Maluku Utara; Teluk Bintuni Papua. (Dny/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.