Sukses

OJK Yakin Sektor Bank Masih Aman Meski Rupiah 14.000 per Dolar AS

OJK memprediksi, bila rupiah sudah mencapai 15.000 per dolar Amerika Serikat (AS) maka 1-2 bank terkena dampaknya.

Liputan6.com, Jakarta - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yang menembus angka Rp 13.200 dinilai masih aman bagi sektor perbankan nasional.
Bahkan, Deputi Komisioner Bidang Pengawasan Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Irwan Lubis mengatakan, sektor perbankan masih aman hingga nilai tukar rupiah mencapai Rp 14 ribu per dolar AS.

"Di sini kita tidak gunakan satu variabel, karena tekanan pasti diikuti variabel lain. Mungkin second round efeknya bisa peningkatan NPL. Sampai Rp 14 ribu bank masih oke. Artinya modal profil risiko masih sesuai ketentuan," ujar Irwan di Kantor OJK, Kamis (12/3/2015).

Namun, jika rupiah sudah mencapai Rp 15 ribu per dolar AS, maka beberapa lembaga perbankan akan mengalami tekanan.
"Kalau 15 ribu ada 1-2 bank ter-hit (tertekan)," lanjutnya.

Meski demikian, dari uji krisis yang dilakukan oleh OJK, perbankan harus melakukan langkah antisipasi untuk menjaga permodalannya sambil berharap rupiah tidak terus terdepresiasi.

"Dari stress test ini kita sudah lakukan satu treasury, harus ada langkah jangan tunggu depresiasi makin jauh. Kalau tekanan makin kuat akan ada satu treasury untuk jaga permodalan bank. Jadi bukan hanya depresiasi rupiah yang dihitung, tapi ada variabel lain. Kita tidak harap ada depresiasi rupiah yang pengaruhi stabilitas makro kita," tandasnya.

Data valuta asing Bloomberg, Kamis pekan ini mencatat nilai tukar rupiah melemah 0,16 persen ke level 13.213 per dolar AS pada perdagangan pukul 10:01 waktu Jakarta.

Sebelumnya, nilai tukar rupiah sempat dibuka menguat di level 13.174 per dolar AS dibanding pada pembukaan sehari sebelumnya. Kini nilai tukar rupiah masih berfluktuasi melemah di level 13.134 per dolar AS hingga 13.214 per dolar AS.

Sementara kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) menunjukkan, nilai tukar rupiah melemah ke level 13.176 per dolar AS. Pelemahan hari ini melanjutkan pelemahan dari perdagangan sebelumnya di level 13.164 per dolar AS. Level 13.176 per dolar AS ini tertinggi di awal 2015. (Dny/Ahm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Otoritas Jasa Keuangan atau OJK adalah lembaga yang berfungsi untuk mengatur dan mengawasi seluruh kegiatan di sektor keuangan.

    OJK

  • Rupiah Indonesia adalah mata uang resmi yang berlaku di Indonesia.

    rupiah

Video Terkini