Sukses

BPJS Ketenagakerjaan Tanjung Pinang Bidik Nelayan

Saat ini pekerja sektor informal yang aktif terdaftar mencapai 4.100 pekerja di kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan Tanjung Pinang.

Liputan6.com, Jakarta - Badan Penyelengara Jaminan Sosial/BPJS Ketenagakerjaan gencar  melakukan sosialisasi program  manfaat  BPJS Ketenagakerjaan terhadap masyarakat.

Sosialisasi tersebut kali ini di Tanjungpinang melalui kegiatan edukasi Sosialisai Masif dengan tujuan lebih memperkenalkan BPJS Ketenagakerjaannya yang sebelumnya bernama PT Jamsostek kepada setiap lapisan masyarakat luas.

Kegiatan yang sudah ke empat kalinya ini akan dilakukan pada warga Tanjungsiambang Kelurahan Dompak Kecamatan - Bukit Bestari Kota Tanjungpinang. ‎

Kepala Bidang Pemasaran BPJS Ketenagakerjaan Cabang Tanjungpinang, Muhammad Kurniawan mengatakan, program sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan terus dilakukan setiap bulan sepanjang 2015.

"Sudah tiga tempat sebelumnya sosialisasi serupa yang kami lakukan yaitu di Melayu Square, Anjung Cahaya Tepi Laut serta Akau Potong Lembu" ungkapnya, Minggu (22/3/2015).

"Seorang nelayan juga wajib dilindungi karena nelayan merupakan seorang pekerja di sektor Bukan Penerima Upah (informal) yang aktivitasnya juga mempunyai risiko yang tinggi," tambah Kurniawan.

Dia juga mengatakan, selain kepada nelayan, program ini  juga bisa diberikan kepada pekerja sektor Informal lainnya seperti tukang ojek, penarik pompong, penjual sayur dan pedagang pedagang kecil lainnya yang tidak bekerja kepada bukan pemberi kerja alias Bukan Penerima Upah dengan mengikuti 2 program saja yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JK) dengan iuran sebulannya sebesar 26 ribu.

Kurniawan menambahkan, apabila sudah terdaftar  menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, jika terjadi risiko kecelakaan kerja akan mendapatkan biaya pengobatan dan perawatan maksimal sebesar Rp 20 juta.

"Kalau meninggal akibat kecelakaan kerja akan mendapatkan santunan sebesar Rp 96 juta. Selain itu jika meninggal biasa karena sakit akan diberikan santunan sebesar Rp 21 juta," kata Kurniawan.

Selain acara sosialisasi, BPJS Ketenagakerjaan juga akan menghibur warga dengan acara hiburan Organ Tunggal dan layar tancap. Tak hanya itu juga ada pembagian Doorprize serta souvenir menarik.

"Kami berharap acara malam ini tersebut dapat berlangsung dengan baik dan lancar, serta semua warga yang ada di Tanjung Siambang terdaftar menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan," ujarnya.

Saat ini kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan Tanjung Pinang untuk sektor informal yang aktif terdaftar sekitar 4.100 pekerja terdiri dari pedagang, nelayan, penjual sayur dan tukang ojek. Sedangkan jumlah perusahaan terdaftar ada sekitar 1.321 perusahaan dengan jumlah tenaga kerja aktif terdaftar sekitar 27.875 tenaga kerja. (Yas/Ahm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.