Sukses

JK Minta Pembangunan Bandara Syamsuddin Noor Mulai April

Pelebaran pembangunan bandara Syamsuddin Noor menelan dana investasi Rp 2,3 triliun.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla menggelar rapat membahas bandara bersama Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, Kepala Staf Angkatan Laut Laksama Madya TNI Ade Supendi, dan Direktur Angkasa Pura I Tommy Soetomo. Jonan menyampaikan Wapres JK meminta agar segera dilakukan groundbreaking/pemancangan batu tiang pertama di Bandara Syamsuddin Noor, Banjar Baru, Kalimantan Selatan.

"Yang pertama hasil rapat, Bapak Wakil Presiden Jusuf Kalla memutuskan untuk segera bandara di Banjar Baru Syamsuddin Noor mulai dibangun, kalau bisa di pertengahan April. Groundbreakinglah di pertengahan April," kata Jonan, di Kantor Wapres, Jakarta, Rabu (25/3/2015).

Sementara itu, Direktur Angkasa Pura I Tommy Soetomo menjelaskan investasi dari pelebaran di Bandara Syamsuddin Noor ini akan memakan dana besar. Bila sudah selesai dibangun pun, 12 juta penumpang bisa tertampung.

"Investasi kita sekitar Rp 2,3 triliun. Bandara ini terminalnya akan meliputi sekitar 110 ribu meter persegi untuk bisa menampung sampai 12 juta penumpang per tahun," terang Tommy.

PT Angkasa Pura (AP) I sebelumnya menemukan kendala pembebasan lahan dalam pengembangan Bandar Udara Syamsuddin Noor.
Sekitar 13 hektare lahan yang belum dibebaskan adalah lahan milik pemerintah daerah setempat dan tiga hektare lainnya dimiliki oleh TNI AU.

Sementara sisa 31 hektare (ha) adalah lahan milik warga yang tengah dalam proses ganti rugi melalui pengadilan negeri. Pengembangan konstruksi bandara pun belum dilaksanakan sampai sekarang.

Terkait pembebasan lahan itu, Jonan memastikan masalah sudah diselesaikan. "Jadi sudah ada kesepakatan antara TNI AU, warga Kalsel, dan AP I," tandas Jonan. (Silvanus A/Ahm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini