Sukses

Pelindo II Bakal Bangun Kanal Tanjung Priok-Cikarang

Pengembangan Inland Waterways akan dilakukan di tahun ini dan diharapkan bisa selesai pada 2019 nanti.

Liputan6.com, Jakarta - PT Pelabuhan Indonesia II (Pelindo II) berencana untuk membangun Inland Waterways untuk mendorong efisiensi angkutan barang di Indonesia. Inland Waterways ini berupa kanal yang akan menyambungkan Pelabuhan Tanjung priok, Jakarta Utara menuju Cikarang Bekasi, Jawa Barat.

Direktur Utama Pelindo II, RJ Lino menjelaskan, sebenarnya antara pelabuhan Tanjung Priok menuju Cikarang telah ada kanal sejak jaman Belanda. Saat ini kanal tersebut akan dikembangkan kembali oleh Pelindo II.

Dalam rencananya, kanal tersebut akan bisa dilewati oleh tongkang yang mampu mengangkut 150 kontainer. Dengan adanya kanal tersebut diharapkan biaya logistik bisa ditekan. "Dalam hitungannya bisa saving antara US$ 30 sampai dengan US$ 50 per of twenty-foot equivalent unit (TEU)," jelasnya seperti ditulis Minggu (15/11/2015).



Namun memang, ada beberapa kendala dalam mewujudkan kanal tersebut. Rino menjelaskan, di kanal yang telah ada tersebut terbentang tiga jembatan yang tidak bisa dilewati oleh tongkang. Oleh karena itu, perseroan harus meninggikan dahulu jembatan tersebut.

"Saat ini kami sedang dalam proses diskusi dengan Kementerian pekerjaan Umum dan juga pemerintah daerah masing-masing," tambah CFO Pelindo II, Orias Petrus Moedak.

Pengembangan kanal tersebut akan dilakukan di tahun ini dan diharapkan bisa selesai pada 2019 nanti. Secara jangka panjang, kanal tersebut akan diteruskan hingga Cikampek, Jawa barat. 

Sebelumnya, PT Cikarang Listrindo, salah satu perusahaan pembangkit listrik untuk sejumlah kawasan industri, berencana melakukan normalisasi pada kali Cikarang Bekasi Laut (CBL), Jawa Barat.

Terkait rencana tersebut, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera), Basuki Hadimuljono meminta agar perusahaan tersebut berkoordinasi dengan PT Pelindo II yang juga akan menggarap kali tersebut.

"Cikarang Listrindo ingin angkutan batu bara untuk pembangkit listrik, tapi Pelindo sudah lama juga ingin untuk jadi dryport sampai ke Cikarang," ujarnya. 

Menurut dia, Pelindo II juga akan melaksanakan pengerjaan Kanal Cikarang Bekasi Laut yang akan mengkoneksikan antara Tanjung Priok dengan Cikarang Dry Port.  "(Cikarang Listrindo) Ini cuma 12 kilometer (km), kalau Pelindo langsung. Jadi saya minta dikoordinasi dengan Pelindo. Kalau pelindo idenya dari Dry Port Cikarang tidak lewat tol, tapi lewat situ ke Tanjung Priok atau sebaliknya," kata dia.

Kedua perusahaan ini, lanjut Basuki, akan diminta untuk mengkoodinasikan desain yang akan diterapkan pada Cikarang Bekasi Laut. Selain dengan Kementerian PU-Pera, pengelolaan aliran kali ini juga harus melibatkan Kementerian Perhubungan.

"Sekarang lagi dikoordinasikan desainnya, kemudian akan kami izinkan untuk perbaikan alurnya untuk bisa dilayari. Kalau konstruksinya masih oke, tetapi kalau pemanfaatannya harus ada navigasi Perhubungan Darat, ada izin dari pemanfaatan aset," jelasnya.

Meski demikian, Basuki menyatakan mendukung upaya pemanfaatan Cikarang Bekasi Laut untuk kegiatan bisnis sehingga kanal tersebut bisa dikelola dengan baik. (Gdn/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Pelindo II adalah Badan Usaha Milik Negara yang bergerak dibidang pengelolaan dan pengembangan pelabuhan.

    pelindo II

Video Terkini