Sukses

Aksi Beli Investor Asing Picu Penguatan IHSG 12 Poin

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 12,94 poin ke level 4.521,39.

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tetap bertahan di zona hijau pada perdagangan saham awal pekan ini. Hal itu didukung dari penguatan bursa saham Asia.

Pada penutupan perdagangan saham, Senin (7/12/2015) IHSG menguat 12,94 poin atau 0,29 persen ke level 4.521,39. Indeks saham LQ45 menguat 0,48 persen. Seluruh indeks saham acuan kompak menghijau pada awal pekan ini.

Ada sebanyak 140 saham menghijau sehingga mendukung penguatan IHSG. Sedangkan 127 saham melemah sehingga menahan penguatan IHSG. 80 saham lainnya diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham sekitar 223.610 kali dengan volume perdagangan saham 4,04 miliar saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 4,35 triliun.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menghijau kecuali sektor saham tambang turun 0,30 persen, sektor saham industri dasar melemah 1,05 persen, sektor konsumsi melemah 0,67 persen, dan sektor saham manufaktur susut 0,29 persen.

Sedangkan sektor saham aneka industri naik 1,6 persen, dan memimpin penguatan sektor saham. Disusul sektor saham perdagangan menguat 1,32 persen.

Berdasarkan data RTI, investor asing melakukan aksi beli bersih sekitar Rp 600 miliar. Sedangkan pemodal lokal melakukan aksi jual sekitar Rp 600 miliar.

Saham-saham menguat dan sebagai penggerak indeks saham antara lain saham DAJK naik 20,94 persen ke level Rp 231 per saham, saham LSIP menguat 6,42 persen ke level Rp 1.410 per saham, dan saham BOLT menguat 8,33 persen ke level Rp 1.170 per saham.

Sedangkan saham-saham tertekan antara lain saham JPRS susut 9,58 persen ke level Rp 151 per saham, saham SOCI melemah 9,85 persen ke level Rp 421 per saham, dan saham BKSL tergelincir 7.02 persen ke level Rp 53 per saham.

Nilai tukar rupiah bergerak di kisaran 13.855 per dolar Amerika Serikat. Sementara itu, bursa saham Asia cenderung variatif. Indeks saham Jepang Nikkei naik 0,99 persen ke level 19,698. Indeks saham Hong Kong Hang Seng melemah 0,15 persen ke level 22.203. Sedangkan indeks saham Singapura menguat 0,89 persen.

Kepala Riset PT Koneksi Kapital Alfred Nainggolan menuturkan, penguatan IHSG yang terjadi didorong bursa saham regional positif. Hal itu didukung dari penguatan bursa saham Amerika Serikat pada pekan lalu. Akan tetapi, pelaku pasar perlu waspada karena transaksi harian saham relatif kecil.

"Penguatan IHSG hari ini jangan dijadikan potensi penguatan IHSG untuk jangka menengah karena transaksi kecil. Penguatan IHSG ini dari momen kondisi bursa saham regional," ujar Alfred saat dihubungi Liputan6.com.

Ia menuturkan, manajer investor juga mulai mengakumulasi saham mengingat harga saham murah. Hal itu dilakukan hingga akhir tahun sehingga memperkuat posisi IHSG. (Ahm/Igw)

 

** Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini


**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.