Sukses

Harga Cabai Bertengger di Rp 50 Ribu per Kilo

Berdasarkan pantauan, harga sayur mayur saat ini relatif tinggi seperti harga cabai dan lainnya meski harga BBM turun.

Liputan6.com, Jakarta - Penurunan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) mulai hari ini, belum berdampak pada harga sayur mayur. Bahkan, berdasarkan pantauan, harga sayur mayur saat ini relatif tinggi seperti harga cabai dan lainnya.

Hadi Sukarto (48), Pedagang Pasar Kebayoran Lama mengatakan kenaikan harga sayur mayur mengikuti pasokan yang ada di Pasar Induk Kramat Jati.

"Penurunan BBM nggak pengaruh tinggal pasokan aja. Kalau banyak ya banyak dikit ya dikit," kata dia saat berbincang dengan Liputan6.com, Selasa (5/1/2015).

Dia mengatakan, harga cabai merah keriting saat ini menembus Rp 55 ribu per kilogram (kg). Turun dari sehari sebelumnya Rp 62 ribu per kg.

Dia bilang, harga cabai merah rawit kini dipatok Rp 45 ribu per kg. Turun dibanding hari sebelumnya Rp 50 ribu per kg.

"Tahun baru yang libur banyak, ibaratnya orang sawah nggak ke sawah, Induknya juga libur, naik karena pasokan kurang," jelas dia.

Tinggi harganya hampir merata pada sayur mayur. Hadi menyebut harga bawang merah dibanderol dengan harga Rp 40 ribu per kg dan bawang putih Rp 30 ribu per kg.

Tingginya harga sayur mayur dibenarkan pedagang lain Hajipah (57). Dia mengatakan cabai merah keriting mendekati momen tahun baru melewati Rp 60 ribu per kg.

"Entah apa sebabnya. Entah nggak ada barang, tapi kalau hujan nggak terlalu tinggi biasanya," tandas dia.

Berikut harga sayur mayur dari pantauan:

‎Cabai merah keriting Rp 55 ribu per kg
Cabai merah rawit Rp 45 ribu per kg
‎Bawang merah Rp 40 ribu per kg
Bawang putih Rp 30 ribu per kg
Kentang Rp 16 ribu per kg
Tomat Rp 13 ribu per kg
Kol Rp 14 ribu per kg
Daun bawang Rp 23 ribu per kg
Wortel Rp 20 ribu per kg. (Amd/Nrm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.