Sukses

Permintaan Naik Angkat Harga Emas

Meski harga emas menguat di tengah ketegangan Arab Saudi dan Iran namun harga emas masih berisiko.

Liputan6.com, Singapura - Harga emas melanjutkan reli pada Rabu pekan ini seiring pelaku pasar mengakumulasi investasi safe haven di tengah meningkatnya ketegangan di Semenanjung Korea dan Timur Tengah. Ditambah kekhawatiran atas ekonomi China.

Mengutip laman Reuters, Rabu (6/1/2016), di pasar spot harga emas sedikit berubah ke level US$ 1.078,20 per ounce setelah tergelincir 0,3 persen. Harga emas telah menguat 1,6 persen dalam dua sesi terakhir setelah menyentuh level tertinggi dalam empat minggu ke level US$ 1.083,30.

"Sebenarnya harga emas tengah berjuang di tengah risiko yang terjadi dapat sebagai momentum penguatan harga emas. Harga emas dapat kembali tertekan setelah gagal menahan di atas level harga US$ 1.083 di awal pekan ini," ujar trader di Hong Kong.

Logam mulia sering dianggap sebagai alternatif investasi selama masa ketidakpastian geopolitik dan keuangan. Meski pun aksi safe haven itu cenderung jangka pendek.

"Harga logam ingin kembali menguat tetapi melihat dulu tingkat resistensi secara teknikal. Harga emas di level support berikutnya di US$ 1.070 dan US$ 1.063," tulis Analis ScotiaMocatta

Dalam riset www.fortisasiafutures.com menyebutkan kalau ketegangan di Timur Tengah memicu permintaan akan safe haven termasuk emas.

Arab Saudi memperlebar keretakan dengan Iran mengungkapkan akan mengakhiri lalu lintas lewat udara dan hubungan perdagangan negara tersebut serta menuntut Teheran untuk bertindak seperti negara normal lainnya hingga memulihkan hubungan diplomatiknya.

Arab Saudi melakukan eksekusi atas ulama Syiah, Nimr al-Nimr mendorong aksi protes kaum Syiah. Para pengunjuk rasa Iran menyerang kedutaan besar Arab di Teheran sehingga mengakibatkan kebakaran dan kerusakan, mendorong Riyadh untuk memutuskan hubungan dan mengobarkan aroma persaingan. (Ahm/Igw)

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini