Sukses

Dibayangi Pelemahan Yuan, IHSG Berpotensi Naik

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak di kisaran 4.471-4.741 pada awal pekan ini.

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi konsolidasi dengan kecenderungan menguat pada perdagangan saham awal pekan ini.

Analis PT Investa Saran Mandiri, Hans Kwee menuturkan IHSG berpeluang konsolidasi menguat di awal pekan ini. IHSG akan bergerak di level resistance 4.639-4.741 dan support di level 4.471-4.507.

"Sentimen eksternal akan mendominasi laju IHSG. Penurunan bursa saham Shanghai mulai mereda tetapi dibayangi pelemahan yuan," ujar Hans saat dihubungi Liputan6.com, Senin (11/1/2016).

Sementara itu, Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Suryawijaya menuturkan kestabilan ekonomi Indonesia terjaga dengan didukung cadangan devisa akhir Desember yang naik menjadi US$ 105 miliar memberikan sentimen positif ke IHSG. Di awal pekan ini, IHSG berpotensi menguat dengan pergerakan di kisaran 4.502-4.608.

IHSG ditutup naik 15,84 poin atau 0,35 persen ke level 4.546,29 pada perdagangan saham Jumat 8 Januari 2016. Sektor saham konsumer mencatatkan kenaikan paling tinggi pada akhir pekan lalu. Sedangkan sektor infrastruktur terkoreksi paling rendah.

Untuk rekomendasi saham, William memilih sejumlah saham yang dapat dicermati pelaku pasar antara lain saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT Astra International Tbk (ASII), dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI).

Sedangkan Hans rekomendasi jual saham PT Ciputra Development Tbk (CTRA), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), dan PT Jasa Marga Tbk (JSMR). (Ahm/Igw)

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6
 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini