IHSG Berpeluang Menghijau, Cermati 7 Saham Pilihan

20150730-Bursa-Saham-Jakarta — Sejumlah orang mengamati Papan harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis, (30/7/2015). Setelah terus melemah, IHSG akhirnya menguat 29,82 poin atau 0,61 persen) ke level 4.750,31. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan penguatan pada perdagangan saham Rabu pekan ini. Akan tetapi, laju IHSG dibayangi harga minyak masih tertekan ditambah rilis data ekonomi.

Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Suryawijaya menuturkan berpotensi menguat pada Rabu pekan ini. Target level resistance 4.577 dinilai perlu digapai untuk mempertahankan pola kenaikan jangka pendek, sedangkan level support kini berada di kisaran 4.459.

William menuturkan, laju IHSG masih dibayangi kondisi bursa saham global tertekan lantaran harga minyak masih terus merosot. Harga minyak sempat menyentuh level US$ 31 per barel.

"Jika kembali terjadi koreksi dapat dimanfaatkan oleh investor sebagai peluang untuk akumulasi beli," kata William dalam ulasannya, Rabu (13/1/2016).

Sementara itu, analis PT HD Capital Tbk Yuganur Widjanarko menuturkan aksi beli oleh pelaku pasar dapat membuat kembali IHSG menguat dari posisi terendah. IHSG berpotensi melanjutkan kenaikan ke level resistance psikologis 4.600 dan kedua 4.700 dalam waktu dekat ini.

"IHSG akan berada di level support 4.470-4.320-4.270 dan resistance 4.550-4.620-4.700," kata Yuganur.

Rekomendasi Saham

Yuganur memilih sejumlah saham yang dapat diperhatikan pada perdagangan saham Rabu pekan ini. Saham-saham itu antara lain saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), PT Astra International (ASII), dan PT PP Properti Tbk (PPRO).

Adapun William memilih saham ASII, PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), dan PT Kalbe Farma Tbk (KLBF).

Rekomendasi Teknikal

Yuganur memilih saham PT Astra International Tbk (ASII) untuk dicermati pelaku pasar. Ia melihat secara teknikal ada perbaikan saham ASII untuk jangka pendek dan menengah. Hal ini dapat digunakan sebagai akumulasi untuk melanjutkan kenaikan jangka pendek dan menengah ke level Rp 6.350.

Ia merekomendasikan masuk saham ASII di level pertama Rp 5.925, level kedua Rp 5.875, dan cut loss point Rp 5.775. (Ahm/Igw)*

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6