Sukses

Cegah Korupsi, BPK dan KPK Sepakat Tingkatkan Kerja Sama

Sebagai lembaga independen penegak hukum, KPK merupakan mitra strategis BPK untuk melakukan pengawasan.

Liputan6.com, Jakarta - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sepakat untuk meningkatkan kerja sama dalam pencegahan tindak korupsi. Kesepakatan ini terjalin setelah para pemimpin KPK berkunjung ke kantor BPK pada Rabu (13/1/2016) pagi ini.

Kepala BPK, Harry Azhar Aziz mengungkapkan, sebenarnya selama ini sudah ada perjanjian kerja sama antara BPK dengan KPK. Hanya saja, seiring berkembangnya zaman, perjanjian itu perlu diubah.

‎"Kami sepakat memperbaiki, menyempurnakan MoU BPK dan KPK yang dulu pernah ditandatangani. Ini supaya koordinasi lebih ketat, lebih menghasilkan kerja sama konkret dan semua aspek kegiatan lebih cepat dari yang sekarang," kata Harry di kantornya, Rabu (13/1/2016).

Salah satu hal yang bakal ditambahkan dalam perjanjian kerja sama ‎tersebut adalah peningkatan koordinasi antara BPK dan KPK. Selama ini koordinasi dilakukan setiap 3 bulan sekali.

Menurut Harry, sebagai lembaga independen penegak hukum, KPK merupakan mitra strategis dari BPK untuk melakukan pengawasan dan akuntabilitas kepemerintahan sehingga lebih transparan.

"Di beberapa negara Asia lainnya hubungan informal itu jauh lebih erat. Jadi birokrasi tidak ada hambatan untuk penyelesaian berbagai kasus," terang Harry.

Ketua KPK‎ Agus Rahardjo menambahkan, peningkatan kerja sama ini sesuai dengan misi KPK di bawah kepemimpinannya di mana mampu melakukan penindakan lebih cepat dan pencegahan yang efektif.

‎"Yang tidak kalah pentingnya, ada integrasi antara penindakan dan pencegahan. Perbaikan ini kami harap teman-teman di BPK bisa berpartisipasi, terutama dalam pencegahan, jadi biar ada efek jera," papar Agus. (Yas/Gdn)*


**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.