Sukses

Diminta Turunkan Suku Bunga Kredit, Ini Tanggapan Bank Mandiri

Penurunan suku bunga bertujuan untuk mendorong pertumbuhan industri di dalam negeri.

Liputan6.com, Jakarta - Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) yang baru dibentuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan akan mendorong perbankan nasional untuk menurunkan tingkat suku bunga hingga di bawah 10 persen. Hal ini bertujuan untuk mendorong pertumbuhan industri di dalam negeri.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Finance and Strategy Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, ‎dalam penentuan suku bunga bergantung pada dinamika likuiditas dan deposito.

Namun pada beberapa tahun terakhir, pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) perbankan dalam negeri kurang begitu baik sehingga likuiditas dan deposito cenderung tidak menguntungkan sektor perbankan.

"Suku bunga sanga‎t tergantung dari dinamika likuiditas dan deposito. Jadi memang tahun-tahun ini pertumbuhan DPK agak melambat, apalagi pada kuartal I," ujarnya di Jakarta, Kamis (21/1/2016).

Meski demikian, menurut Kartika, peluang untuk menurunkan suku bunga perbankan masih terbuka.

Terlebih sejak awal tahun ini pemerintah telah mendorong percepatan pelaksanaan proyek-proyek infrastruktur di dalam negeri sehingga diharapkan akan memperbaiki pertumbuhan DPK.

"Jadi pada kuartal I kita berharap semoga percepatan pelaksanaan proyek-proyek ini ‎bisa lebih cepat sehingga nantinya pertumbuhan DPK membaik dan deposito bisa turun, sehingga kredit bisa disesuaikan," kata dia.

‎Namun keputusan untuk menurunkan suku bunga bank tidak bisa dilakukan dalam waktu singkat. Setidaknya butuh waktu sekitar 3 bulan hingga 6 bulan. "Biasanya ada timeline sekitar 3 bulan sampai 6 bulan," tandasnya.(Dny/Nrm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini