Sukses

Panin Asset Mana‎gement Incar Dana Kelolaan Rp 16 Triliun

Panin Asset Mana‎gement menargetkan bisa mengumpulkan 10 ribu investor baru pada tahun ini.

Liputan6.com, Jakarta - PT Panin Asset Mana‎gement menargetkan bisa mengumpulkan dana kelolaan senilai Rp 16 triliun pada 2016 ini. Jumlah tersebut naik 33 persen jika dibandingkan dengan 2015 kemarin yang berada di kisaran Rp 12 triliun. Selain itu, perusahaan juga menargetkan bisa mengumpulkan 10 ribu investor baru pada tahun ini.

Direktur Panin Asset Management, Ridwan Soetedja mengatakan, untuk mencapai target pengumpulan dana kelolaan serta investor baru tersebut, perseroan telah memiliki beberapa strategi. Salah satunya adalah menambah produk baru. 

"Pada Januari ini baru satu  produk yang kami keluarkan yaitu Panin Dana Pendapatan Berkala, mungkin ke depan dua lagi," kata dia di Jakarta, Selasa (26/1/2016).

Ridwan melanjutkan, jenis reksa dana yang dikeluarkan oleh perseroan tersebut adalah pendapatan tetap. Sebagian besar dana investasi akan ditaruh di produk-produk surat utang negara (SUN) berjangka pendek menengah dan obligasi pemerintah menengah panjang.

Sebelumnya, Panin Asset Management biasanya mengeluarkan reksa dana saham atau campuran. Namun kali ini memang perseroan sengaja mengeluarkan rensa dana pendapatan tetap. 

"Kalau reksadana saham kita memang terbentur kebijakan ditetapkan 80 persen jadi tidak keluar dari situ maka kita luncurkan yang lain pendapatan tetap memberikan alternatif investor yang ragu, mau yang konservatif," tuturnya.

Untuk bisa mendapatkan reksa dana Panin Dana Pendapatan Berkala, nasabah harus melakukan pembelian minimum sebesar Rp 100 juta. Adapun return yang ditawarkan sebesar 7 persen hingga 10 persen.

Dia menuturkan, dari Panin Dana Pendapatan Berkala mengincar dana kelola sekitar Rp 300 miliar. "Kami untuk jumlah investor tidak ada target. Tapi dari dana kelolaan jumlah investor tidak seagresif reksa dana saham," tandas dia. (Amd/Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.