Sukses

Mentan Ajak Hongaria Investasi di Pertanian Gandum

Menteri Pertanian Amran Sulaiman menawarkan peluang investasi pengembangan gandum di Indonesia kepada Hongaria.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan, Indonesia dan Hongaria bersepakat untuk melakukan kerja sama dalam peningkatan ketahanan pangan dan perdagangan produk pertanian kedua negara.

Ia menyampaikan hal tersebut setelah melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Pertanian Hongaria, Sandor Fazekas.

Pertemuan tersebut membahas sejumlah potensi kerja sama antara kedua negara di sektor pertanian dan pangan.Dia mengundang investor dari Hongaria untuk berinvestasi pada pengembangan komoditi strategis, khususnya jagung, gula, dan peternakan sapi.

Melihat potensi produksi dan produktivitas gandum Hongaria yang sangat besar serta keahlian yang dimiliki oleh negara tersebut, Amran menawarkan peluang investasi pengembangan gandum di Indonesia.

"Indonesia saat ini sudah mulai mengembangkan komoditi gandum di beberapa wilayah seperti Sumatera Barat seluas 1.000 hektar (ha)," ujar Amran dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (1/2/2016).

Sementara terkait dengan perdagangan produk pertanian, Amran menawarkan kepada Hongaria untuk memasok gandum ke Indonesia sepanjang harganya kompetitif dibandingkan dengan pemasok yang sudah ada saat ini.

Selain itu, Amran Sulaiman mengusulkan agar segera dirancang payung kerja sama di bidang pertanian antara Indonesia dengan Hongaria serta menugaskan Tim Kementerian Pertanian melakukan koordinasi dengan instansi terkait di Hongaria.

Tim Kementerian Pertanian akan dipimpin oleh Staf Ahli Menteri Bidang Investasi, didampingi oleh para ahli dari Badan Litbang, Kementerian Pertaniandan Universitas.

Sementara itu, Menteri Pertanian Hongaria, Sandor Fazekas, menyampaikan telah terjadi peningkatan produksi pertanian kurang lebih satu setengah kali.

Saat ini, Hongaria merupakan pemasok jagung terbesar untuk Eropa. Hongaria juga merupakan produsen gandum dengan produktivitas 7 ton per ha, serta memiliki kualitas gandum terbaik di Eropa. (Dny/Ahm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.