Menanti Laporan Keuangan, IHSG Diprediksi Mendatar

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi bergerak datar pada perdagangan saham Rabu ini. Gerak indeks saham menanti laporan tahunan emiten dalam negeri.

Analis PT Investa Saran Mandiri Kiswoyo Adie Joe mengatakan, pelaku pasar masih khawatir terhadap laporan keuangan dalam negeri. Hal tersebut mengingat kondisi perekonomian tahun lalu berjalan lambat.

Namun, begitu dia menuturkan kondisi dalam negeri saat ini relatif stabil dengan adanya data inflasi yang rendah.

"Angka inflasi rendah di bawah prediksi Bank Indonesia (BI). Kita menunggu laporan tahunan emiten dalam negeri," kata dia saat berbincang dengan Liputan6.com, Jakarta, Rabu (3/2/2016).

Selain itu, dia juga menuturkan pelaku pasar juga menanti laporan tahunan bursa global. ‎"Global mereka nunggu tahunan juga, Amerika juga gitu," imbuhnya.

Dia mengatakan, IHSG bergerak pada support 4.500 dan resistance 4.750.

PT Sinarmas Sekuritas memperkirakan IHSG akan kembali melemah pada perdagangan saham hari ini. Indeks saham diperkirakan pada rentan support 4.538 dan resistance 4.639.

Kiswoyo merekomendasikan beberapa saham, antara lain PT United Tractors Tbk (UNTR), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA), PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP).‎

Sementara, Sinarmas Sekuritas ‎memilih PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK), PT Waskita Karya Tbk (WSKP), PT  Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) untuk dicermati pelaku pasar.

IHSG ditutup pada lebel 4.587,43 atau melemah sebanyak 37,20 poin atau 0,80 persen pada perdagangan saham kemarin. Indeks saham LQ45 melemah 1,19 persen ke level 793,45. (Amd/Ndw)