Sukses

Rupiah dan Minyak Topang Penguatan IHSG

IHSG bakal bergerak menuju level 4.600 lagi dan akan berada di support 4.589 sedangkan untuk resistance pada level 4.679.

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan menguat pada perdagangan saham Jumat pekan ini. Analis PT ‎Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya mengatakan, penguatan indeks didorong oleh kenaikan harga minyak dunia.

Naiknya harga minyak turut memberikan sentimen positif terhadap pergerakan IHSG ditunjang oleh nilai tukar yang cukup stabil," kata dia di Jakarta, Jumat (5/2/2016). Selama satu pekan ini memang volatilitas nilai tukar rupiah cukup kecil dan cenderung bergerak menguat. 

William melanjutkan, IHSG bakal bergerak menuju level 4.600 lagi dan akan berada di support 4.589 sedangkan untuk resistance pada level 4.679.

Analis PT Realiance Securities Lanjar Nafi mengatakan, pada perdagangan saham kemarin Bursa Asia mayoritas menguat. Dia mengatakan, penguatan didorong emiten sektor energi karena kenaikan harga minyak dunia.

Aksi jual dolar Amerika Serikat (AS) juga mendorong penguatan harga komoditas. Penguatan harga komoditas tersebut menghilangkan kekhawatiran pelaku pasar atas kenaikan persediaan minyak mentah AS.

"IHSG (kemarin) bergerak optimistis mengikuti bursa Asia dengan ditutup naik 69,71 poin ke level 4665,82 dengan volume yang moderat. Seluruh sektor mengalami penguatan dan sektor konsumer masih menjadi favorit investor di awal tahun. Investor asing pun melakukan aksi beli dengan net buy sebesar Rp 361,33 miliar," ujarnya.

Lanjar mengatakan, IHSG akan bergerak menguat pada level support 4.625 dan resistance pada level 4.710.

William merekomendasikan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Astra International Tbk (ASII), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Gudang Garam Tbk (GGRM) untuk dicermati pelaku pasar.

Sementara Lanjar memilih PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Ciputra Development Tbk (CTRA), PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL), dan PT Surya Citra Media Tbk (SCMA). (Amd/Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini