Sukses

Pencipta TV Lokal Kusrin Jadi Bintang Iklan

PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk juga memberikan bantuan usaha kepada Muhammad Kusrin.

Liputan6.com, Jakarta - Kuku Bima Energi meluncurkan iklan terbarunya yang dibintangi oleh Muhammad Kusrin, pria yang dikenal karena kreativitasnya membuat televisi dari tabung komputer bekas.

Direktur Utama PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) Irwan Hidayat mengatakan, sosok Kusrin bisa memberikan motivasi kepada anak-anak muda Indonesia untuk berkreativitas meski hanya lulusan Sekolah Dasar (SD). Pemilihan Kusri‎n pada iklan Kuku Bima Energi versi Kusrin sebagai bentuk dukungan terhadap usaha kecil dalam negeri.

Dia menjelaskan, pembuatan iklan ini dilakukan pada 27 Januari 2016 di kediaman Kusrin yang sekaligus merupakan tempat produksi TV Maxreen (merek dagang tv buatan Kusrin) di Dusun Jatikuwung, Desa Wonosari, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karang Anyar, Jawa Tengah.

"Iklan ini seperti berita yang diulang-ulang sehingga produknya lebih dikenal oleh masyarakat," ujar dia di Jakarta, Jumat (5/2/2016).

Selain menjadikan Kusrin sebagai bintang iklannya,  Sido Muncul  juga memberikan bantuan usaha sebesar Rp 100 juta. Dengan bantuan modal ini diharapkan usaha produksi televisi yang dirintis Kusrin sejak 7 tahun lalu bisa terus berkembang.

"Kami berikan bantuan usaha. Tapi menurut saya sumbangan yang paling berharga itu justru dari iklan yang kami buat ini. Karena akan ditayangkan di seluruh stasiun televisi di seluruh Indonesia. Mulai hari ini akan ditayangkan iklannya," kata dia.

Irwan juga mengungkapkan, pihaknya telah mendaftarkan produk televisi buatan Kusrin ini untuk mendapatkan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) dengan merek Kusrin. Irwan menuturkan, dengan mengganti merek televisinya dari Maxreen menjadi Kusrin atau dengan menggunakan namanya sendiri, akan membuat produk televisi ini semakin dikenal masyarakat.

"Saya sudah daftarkan televisi ini ke HAKI dengan merek Kusrin. Kami sudah cek merek ini tidak ada yang gunakan, yang terdaftar tidak ada, dan yang dalam proses juga tidak ada‎. Jadi semuanya sudah kami daftarkan, Pak Kusrin nanti tinggal tanda tangan saja," kata dia. (Dny/Ahm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.