Sukses

Gunakan Gas PGN, Pengusaha Ayam Penyet Ini Hemat Rp 4,2 Juta

Panjang pipa gas bumi PGN termasuk pipa transmisi open access dan distribusi total sekitar 6.971 km.

Liputan6.com, Jakarta - Gas bumi yang disalurkan‎ PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) membawa dampak positif bagi ‎masyarakat.  Dengan adanya gas tersebut masyarakat bisa menghemat. Bahkan, penghematan yang bisa didapat mencapai Rp 4,2 Juta per bulan. 

Taviv Rahmadi Nasution, pemilik warung ayam penyet Akbari, di Jalan Setia Budi, Medan, Sumatera Utara, bercerita, ia telah menggunakan gas bumi sebagai bahan bakar untuk memasak ayam penyet sejak 2009. Selama dalam penggunakan gas bumi tersebut, Taviv mendapat banyak keuntungan. 

"Jadi sudah sekitar 7 tahun lamanya pakai gas bumi, dan Alhamdulillah sampai sekarang lancar-lancar saja," ungkapTaviv, dalam keterangan tertulis yang diterbitkanPGN, diJakarta, Kamis (18/2/2016).

Taviv mengungkapkan, selain aman dan bersih, penggunaan gas bumi dari PGN memberikannya banyak keuntungan, salah satunya dapat menghemat sekitar Rp 4,2 juta setiap bulan. Penghematan ini dapat dilihat dari sebelumnya ia menggunakan Elpiji ukuran 12 kilogram (kg).

"Sebelumnya saya pakai Elpiji 12 kg. Pemakaian rata-rata 1,5 tabung per hari, jika hari Sabtu-Minggu kami memakai 2,5 tabung. Harganya mencapai Rp 150 ribu per tabung, Pemakaian kami per bulan bisa sampai 50 tabung, kira-kira biaya yang dikeluarkan untuk Elpiji Rp 7 juta setiap bulan," papar dia.

Taviv melanjutkan, dengan menggunakan gas bumi dari PGN, ia hanya memakai gas sekitar 1.000 meter kubik, dan biaya yang harus dibayar hanya Rp 2,8 juta per bulan. Sehingga dengan beralih menggunakan gas bumi, dirinya dapat menghemat Rp 4,2 juta setiap bulan.

"Kalau dihitung kasar, setiap bulan saya hemat Rp 4,2 juta dikali 12 bulan artinya setahun saya bisa hemat Rp 50,4 juta, sampai sekarang sudah 7 tahun jadi pelanggan PGN, artinya Rp 50,4 juta dikali 7 saya bisa hemat Rp 352,8 juta," ungkapnya.

Kepala Area PGN Medan Sabaruddin mengatakan, usaha ayam penyet Akbari merupakan contoh dari sekian banyaknya pengusaha kecil di Medan, yang merasakan manfaat dari aliran gas bumi PGN.

Saat ini jumlah pelanggan komersil baik itu hotel, restoran, rumah makan, dan UKM di Medan mencapai 494 pelanggan, kami juga menyalurkan gas bumi ke 47 industri, dan sekitar 20.000 pelanggan rumah tangga. Panjang pipa gas di Medan untuk menyalurkan gas bumi ke pelanggan mencapai 657 kilometer (km).

"Kami terus berkomitmen untuk memperluas pemanfaatan gas bumi bagi masyarakat," tutur Sabaruddin.

Sementara secara nasional, hingga saat ini pelanggan PGN terus bertambah. Untuk rumah tangga lebih dari 107.690 pelanggan, untuk usaha komersial dan usaha kecil sudah lebih dari 1.857 pelanggan, dan untuk industri serta pembangkit listrik sudah lebih dari 1.529 pelanggan.

Sedangkan dari sisi infrastruktur, panjang pipa gas bumi PGN termasuk pipa transmisi open access dan distribusi total sekitar 6.971 km. Panjang pipa ini merepresentasikan 76% dari panjang pipa gas hilir yang ada di Indonesia.

Tahun lalu secara nasional PGN menyalurkan gas bumi sebanyak 1.586 juta kaki kubik per hari (MMSCFD). Ini setera dengan penggunaan 286.000 barel minyak per hari. Dengan penyaluran gas sebanyak 1.586 MMSCFD ini, memberikan penghematan kepada pelanggan sebesar Rp 88,03 triliun. (Pew/Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.