Sukses

Masa Jabatan Segera Habis, Bos Bank Mandiri Pamitan

Budi Gunadi Sadikin telah menjabat sebagai Dirut Bank Mandiri selama dua periode.

Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk akan dipimpin oleh Direktur Utama baru karena Budi Gunadi Sadikin telah habis masa jabatannya pada Maret 2016 . Setelah menjabat selama dua periode, pria yang akrab dipanggil BGS tersebut tidak dapat memperpanjang jabatannya.

Sore ini, Bank Mandiri memaparkan kinerjanya sepanjang 2015 kepada publik.‎ Ini menjadi sesi terakhir BGS untuk memimpin dan memaparkan kinerja Bank Mandiri.

"Di kesempatan ini saya sekalian pamit, nanti 21 Maret 2016 saya selesaikan tugas, Alhamdulilah menutup dengan kinerja yang bagus," kata Budi di Plaza Mandiri, Jakarta, Selasa (23/2/2016).

Dalam kesempatan tersebut Budi juga berpesan kepada masyarakat dan awak media, siapapunnantinya Dirut yang memimpin Bank Mandiri untuk selalu didukung. Menurut dia, tanpa kepercayaan masyarakat selama ini Bank Mandiri tidak bisa tumbuh dengan baik.



‎"Pesan lainnya, jangan lupa tetap dukung Mandiri siapapun dirutnya nanti, beberapa puluh ribu wartawan di Indonesia ya paling tidak 40-50 persen nabung di Mandiri, lalu istrinya. Atau keluarganya nabung di Mandiri," ucapnya.

Saat ini pemerintah selaku pemegang saham pengendali dari PT Bank Mandiri Tbk tengah sibuk menyaring nama-nama untuk dicalonkan sebagai kandidat direktur utama bank dengan aset terbesar di Indonesia tersebut.

Penyaringan nama calon-calon tersebut untuk menggantikan posisi Budi Gunadi Sadikin yang masa jabatannya akan berakhir pada Maret 2016 nanti.

Dari informasi yang diterima Liputan6.com, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah menyiapkan 8 nama sebagai kandidat pengganti Budi yang berasal dari dalam Bank Mandiri maupun dari luar.

Kandidat dari luar antara lain Direktur Utama PT Bank Bank Tabungan Negara Tbk Maryono dan Dirut PT Bank Rakyat Indonesia Tbk Asmawi Syam. Sementara dari internal, ada tiga nama yang beredar, yakni Pahala N. Mansyuri dan Kartiko Wirjoatmodjo.

Ketika dikonfirmasi mengenai kebenaran nama-nama tersebut kepada salah satu komisaris Bank Mandiri, Askolani, ia mengaku belum mengetahuinya. Posisi orang nomor satu di bank terbesar di Indonesia itu akan ditentukan pada rapat umum pemegang saham (RUPS) yang rencananya bakal digelar Maret 2016.

"Saya belum tahu mengenai hal itu (nama yang beredar). Itu (namanya) akan diputuskan pada RUPS Maret nanti," katanya saat dihubungi Liputan6.com.

Dijelaskan Askolani yang saat ini juga menjabat Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan, belum ada proses seleksi calon Dirut Bank Mandiri, baik dari pihak internal maupun eksternal.

"Belum ada seleksi, ini masih dalam proses awal. Nanti tunggu pada saatnya nanti," ucap Askolani.

Ia menyerahkan sepenuhnya kepada Menteri BUMN Rini Soemarno. Adapun keputusan akhir ada di tangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memilih siapa sosok yang layak menjadi Dirut Bank Mandiri menggantikan posisi Budi Gunadi Sadikin.‎ (Yas/Nw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.