Sukses

IHSG Berpotensi Turun, Simak Delapan Saham Pilihan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak di kisaran 4.630-4.870 pada Rabu pekan ini.

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat secara teknikal pada perdagangan Rabu pekan ini.

Analis PT HD Capital Tbk Yuganur Widjanarko menuturkan meski pun IHSG sering dilanda oleh aksi jual pelaku pasar jangka pendek. Akan tetapi, pihaknya melihat kalau tren jangka menengah sudah mulai berubah ke arah lebih positif.

Ia pun merekomendasikan akumulai saham berkapitalisasi besar dan lapis kedua untuk perjalanan IHSG menuju 4.720 dan level resistance psikologis 4.800.

"IHSG akan bergerak di kisaran support 4.630-4.580-4.490 dan resistance 4.720-4.800-4.870," ujar Yuganur.

Analis PT Investa Saran Mandiri, Hans Kwee menuturkan IHSG berpeluang konsolidasi dengan kecenderungan melemah. IHSG akan bergerak di kisaran support 4.628-4.596 dan resistance 4.700-4.722. Hans menuturkan sejumlah sentimen global pengaruhi IHSG terutama data ekonomi Eropa.

Sementara itu, Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya menuturkan IHSG masih bergerak dalam tekanan. Level IHSG menuju support 4.627 yang sedang diuji sebelum melanjutkan pergerakan menuju level resistance 4.722.

"Proses kenaikan terhenti sementara namun masih dalam fase konsolidasi wajar usai kenaikan yang terjadi sejak akhir Januari. Tekanan melanda sejumlah sektor terlihat mulai mereda mengingat aliran dana yang masuk hingga akhir perdagangan kemarin," ujar William.

Rekomendasi Saham

William memilih sejumlah saham yang dapat diperhatikan pelaku pasar. Saham-saham itu antara lain PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), dan PT Kalbe Farma Tbk (KLBF).

Sedangkan Yuganur memilih saham BBNI, PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR), dan PT Waskita Karya Tbk (WSKT).

Rekomendasi Teknikal

Yuganur memilih saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) yang dapat dicermati pelaku pasar. Secara teknikal, pola perbaikan untuk jangka pendek dan menengah di saham PT Bank Negara Indonesia Tbk membuatnya menarik untuk diakumulasi melihat harapan kinerja perseroan pada 2016.

Ia merekomendasikan masuk saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) di level pertama Rp 4.930, level kedua Rp 4.850, dan cut loss point Rp 4.750. (Ahm/Igw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini