Sukses

Menhub Jonan Minta Pelayanan Pelabuhan Ditingkatkan

Kementerian Perhubungan akan merevisi beberapa ketentuan yang mengatur standar kinerja operasional sebuah pelabuhan.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menutup Rapat Kerja Direkrorat Je‎ndral Perhubungan Laut yang diadakan di Hotel Merlyn Park, Jakarta pada Jumat (4/3/2016). Ada beberapa hal yang disampaikan Jonan dalam acara itu, salah satunya peningkatan pelayanan pelabuhan di seluruh Indonesia.

Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Perhubungan Laut‎ Umar Aris mengungkapkan dalam arahannya, Jonan memerintahkan kepada seluruh pekerja di lingkup Dirjen Perhubungan Laut dan beberapa pihak terkait di pelabuhan untuk meningkatkan pelayanannya.

Hal tersebut dilakukan karena ke depan, pelabuhan menjadi gerbang utama masuknya masyarakat, turis dan beberapa barang seiring semakin terealisasinya program‎ tol laut yang dicanangkan Presiden Joko Widodo.

Untuk itu, Kementerian Perhubungan akan merevisi beberapa ketentuan yang mengatur standar kinerja operasional sebuah pelabuhan.

"Standar operasional ini sebenarnya sudah ada, tapi akan kami update, kami akan perbaiki pelayanan," kata Umar di Hotel Merlyn Park, Jakarta, Jumat (4/3/2016).

Ditambahkan Umar, pelabuhan merupakan bentuk prasarana di sektor kemaritiman. Sebagai negara yang memiliki luas wilayah perairan lebih besar, keinginan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan merupakan harga mati yang harus dilakukan.

Dilakukannya perbaikan pelayanan dan peningkatan fasilitas pelabuhan akan meningkatkan penilaian Indonesia di mata internasional.

"Kami ini tiga bulan sekali ada meeting IMO, bersidang melahirkan kebijakan internasional. Ketika kita ada kebijakan baru kita adopsi, kita jadikan standar. Ini akan jadi blue print kita," papar dia.

Tidak hanya itu, dalam raker tersebut pihaknya juga telah menyusun kebutuhan kapal dalam jangka panjang. Selain itu, untuk kapal-kapal yang sudah rampung dibangun, akan disesuaikan penempatannya sesuai kondisi geografis masing-masing wilayah Indonesia. (Yas/Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.