Sukses

IHSG Naik 25 Poin Didorong Bursa Saham Global

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat ditopang kenaikan 128 saham di awal pekan ini.

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau mengikuti gerak bursa saham global pada awal pekan ini.

Pada pra pembukaan perdagangan saham, Senin (14/3/2016), IHSG naik 25 poin atau 0,52 persen ke level 4.839,03. Penguatan IHSG berlanjut pada pukul 09.03 WIB. IHSG naik 31 poin atau 0,65 persen ke level 4.845,38. Indeks saham LQ45 menanjak 0,77 persen ke level 845,09. Seluruh indeks saham acuan kompak menghijau pada Senin pagi ini.

Di awal sesi, IHSG sempat berada di level tertinggi 4.847,10 dan terendah 4.838,17. Sebanyak 128 saham menguat sehingga mengangkat IHSG ke zona hijau.

Sedangkan 22 saham melemah dan 51 saham lainnya diam di tempat. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 13.546 kali dengan volume perdagangan 242,6 juta saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 308,7 miliar.

Berdasarkan data RTI, investor asing melakukan aksi beli sekitar Rp 15 miliar. Sedangkan pemodal lokal melakukan aksi jual sekitar Rp 15 miliar.

Secara sektoral, sepuluh sektor saham kompak menghijau pada Senin ini. Sektor saham aneka industri naik 1,24 persen, dan mencatatkan penguatan terbesar pada hari ini, disusul sektor saham tambang naik 1,05 persen, dan sektor saham perkebunan menguat 0,83 persen.

Saham-saham yang menguat dan sebagai penggerak indeks saham antara lain saham ADRO naik 2,76 persen ke level Rp 745 per saham, saham EXCL menguat 4,4 persen ke level Rp 4.270 per saham, saham LSIP mendaki 2,05 persen ke level Rp 1.745 per saham.

Saham-saham tertekan antara lain saham GWSA melemah 3,41 persen ke level Rp 85 per saham, saham TIRA turun 7,47 persen ke level Rp 161 per saham, dan saham TBIG melemah 1,26 persen ke level Rp 5.875 per saham.

Analis PT First Asia Capital, David Sutyanto menuturkan pergerakan positif pasar saham global akan berdampak pada awal pekan ini. IHSG berpeluang melanjutkan penguatannya dengan ditopang saham-saham yang sensitif terhadap suku bunga seperti bank, properti dan konsumsi.

Di sisi lain, saham tambang juga berpeluang bergerak di teritori positif menyusul sentimen penguatan harga sejumlah komoditas tambang. "IHSG akan bergerak di support 4.770 hingga resistance di 4.840. IHSG cenderung menguat," kata David. (Ahm/Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.