Sukses

PLN Gaet Pemda DKI untuk Perkuat Listrik Jakarta

Langkah ini untuk meningkatkan kualitas pelayanan listrik bagi masyarakat.

Liputan6.com, Jakarta - PT PLN (Persero) dan Pemerintah DKI Jakarta menandatangani nota kesepakatan kerjasama penyediaan infrastruktur kelistrikan, ‎untuk meningkatkan kualitas pelayanan listrik bagi masyarakat.

Direktur Utama PLN Sofyan Basyir mengatakan, dengan adanya kerjasama tersebut dapat memenuhi kebutuhan listrik warga Jakarta yang kian meningkat. Saat ini dibutuhkan sekitar 6.500 megawatt (MW) pada malam hari dan sekitar 7.300 MW pada siang hari.

“Kami optimistis kerjasama yang dibangun ini adalah respons kedua belah pihak demi meningkatkan infrastruktur kelistrikan di ibu kota, terlebih kebutuhan listrik Jakarta saat ini sangat tinggi, sehingga membutuhkan sistem kelistrikan yang handal,” kataS ofyan, diJakarta, Selasa (15/3/2016).


Dalam nota kesepakatan ini juga dibahas terkait dengan penggunaan smart light system untuk lampu jalan di Jakarta, dengan begitu penggunaan lampu bisa disesuaikan dengan kebutuhan.

Saat ini pelayanan energi listrik Jakarta dipikul oleh 11 Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET), dengan tegangan 500 kilo Volt (kV) dan kapasitas trafo interbus 500 megavoltampere (MVA).

Dengan beban yang sangat tinggi, trafo IBT diantara GITET harus menanggung beban harian diatas 80 persen dari kapasitas normal, bahkan ada yang lebih dari  90 persen.

Artinya agar kelistrikan Jakarta dan sekitarnya tetap berjalan dengan baik, maka dibutuhkan penambahan kapasitas trafo, atau penambahan jalur transmisi dan gardu induk baru agar pembagian energi dapat dipisahkan sesuai kebutuhan area dan wilayah.

Untuk itu, penambahan kapasitas dan GITET baru, serta menambah dan mengganti jaringan baru merupakan hal yang mendesak.

"Rencananya PLN akan menambah kapasitas dengan membangun GITET baru di lima lokasi dengan IBT 500 kV ke 150 kV yang berkapasitas minimal 500 MVA, dan direncanakan akan beroperasi pada tahun 2018 - 2019," ungkapnya.

Secara pararel PLN juga akan membangun jaringan transmisi dan underground cable yang baru, termasuk penggantian konduktor dengan teknologi baru yang dapat meningkatkan kemampuan hantar arus daya listrik melalui program up-rating.

Dengan aliran jaringan SUTET 500 kV mulai dari GITET Kembangan ke GITET Duri Kosambi, dilanjutkan ke PLTGU Muara tawar yang panjangnya sekitar 48,8 km atau sekitar 169 tapak tower.

Dari total 169 tapak tower yang akan dibangun terdapat 108 tower lama akan di up-rating menjadi tower 500 kV yang dikombinasikan dengan konduktor tegangan 150 kV dalam satu tower, tapak tower lama sudah menjadi milik PLN sehingga tidak membutuhkan pembebasan tanah.

Tower 150 kV lama dengan tinggi 35 meter di atas permukaan tanah akan diganti dengan tower baru dengan tegangan 500 kV , atau kombinasi tower 150 kV dengan 500 kV dengan ketinggian 70 meter di atas permukaan tanah.

Sementara itu  untuk pembangunan sekitar 61 tapak tower yang baru, dibutuhkan lokasi baru. Dimana jaringan transmisi ini akan melalui kawasan perumahan penduduk, industri dan kawasan lain sepanjang  jalur GITET Kembangan-Duri Kosambi-Muara Karang-Priok hingga Muara Tawar.

“Kami berterimakasih dengan adanya kerjasama ini. Kami melihat ini sebagai bentuk upaya yang dilakukan pemerintah daerah untuk mendukung PLN melalui pemanfaatan aset pemerintah daerah, sebagai lokasi pembangunan fasilitas ketenagalistrikan,” tutur Sofyan.‎ (Pew/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Listrik adalah daya atau kekuatan yang dapat digunakan untuk menghasilkan panas, cahaya, atau untuk menjalankan suatu mesin.

    Listrik

  • PLN merupakan perusahaan listrik milik negara.

    PLN

Video Terkini