Bursa Asia Tertekan, IHSG Susut 14 Poin

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona merah pada perdagangan saham Selasa pekan ini.

Pada pra pembukaan perdagangan saham, Selasa (22/3/2016), IHSG melemah 14,26 poin atau 0,20 persen ke level 4.875,16. Pada pembukaan perdagangan saham pukul 09.00 WIB, pelemahan IHSG jadi terbatas.

IHSG turun 9,6 poin atau 0,20 persen ke level 4.875,55.Indeks saham LQ45 melemah 0,30 persen ke level 850. Sebagian besar indeks saham acuan tertekan pada Selasa pagi ini.

Ada sebanyak 84 saham menguat sehingga menahan pelemahan IHSG. Sedangkan 31 saham melemah dan 52 saham lainnya diam di tempat. Pada Selasa pagi ini, IHSG sempat berada di level tertinggi 4.881,20 dan terendah 4.870,81.

Total frekuensi perdagangan saham sekitar 5.861 kali dengan volume perdagangan 135,3 juta saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 136,5 miliar. Berdasarkan data RTI, investor asing melakukan aksi beli bersih sekitar Rp 5 miliar. Sedangkan pemodal domestik jual saham sekitar Rp 5 miliar. Dolar AS berada di posisi Rp 13.170.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham melemah kecuali sektor saham tambang naik 1,42 persen, dan mencatatkan penguatan terbesar pada hari ini. Sektor saham perkebunan naik 0,33 persen, dan sektor saham perdagangan menguat 0,29 persen.

Sementara itu, sektor saham barang konsumsi tergelincir 0,69 persen, dan membukukan penurunan terbesar. Sektor saham manufaktur susut 0,55 persen dan sektor saham aneka industri melemah 0,54 persen.

Saham-saham yang menguat dan sebagai penggerak indeks saham antara lain saham BIRD naik 0,78 persen ke level Rp 6.450 per saham, saham JPFA menguat 1,23 persen ke level Rp 820 per saham, dan saham TAXI menguat 5,15 persen ke level Rp 244 per saham.

Saham-saham tertekan antara lain saham BSDE melemah 2,62 persen ke level Rp 1.860 per saham, saham PGLI susut 9,09 persen ke level Rp 50 per saham, dan saham TOTO merosot 3,94 persen ke level Rp 6.100 per saham.

Bursa saham Asia pun bervariasi pada Selasa pagi ini. Indeks saham Hong Kong Hang Seng berfluktuaktif ke level 20.680, indeks saham Korea Selatan Kospi naik 0,04 persen ke level 1.990,46, dan indeks saham Jepang Nikkei menguat 2,01 persen ke level 17.060.

Indeks saham Singapura mendaki 0,67 persen ke level 2.899,88 dan indeks saham Taiwan merosot 0,50 persen ke level 8.763.

Analis PT First Asia Capital, David Sutyanto menuturkan IHSG akan bergerak variasi dalam rentang terbatas. Peluang penguatan akan ditopang sejumlah isu seperti rencana pembagian dividen emiten dan rilis kinerja keuangan 2015 menjelang akhir Maret. "IHSG akan bergerak di kisaran 4.870 dan resistance 4.910 yang berpeluang menguat," kata dia. (Ahm/Igw)