Sukses

‎IHSG Bakal Variatif dengan Kecenderungan Melemah

IHSG akan bergerak pada level support 4.815 dan resistance pada level 4.910.

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bakal bergerak variatif dengan kecenderungan melemah. Pada perdagangan kemarin, IHSG juga bergerak melemah namun tipis.

Analis PT Reliance Securities Lanjar Nafi mengatakan, pada penutupan kemarin,  IHSG melemah tipis 0,54 poin ke level 4.885,16. Meski IHSG melemah, tercatat investor asing melakukan aksi beli bersih sebanyak Rp 368,4 miliar.

Menurut Lanjar, pelemahan tersebut karena investor lokal merealisasikan aksi ambil untung. "Aksi ambil untung dan antisipasi investor lokal terhadap sentimen global menjadi penahan indeks di saat minim sentimen dalam negeri," kata dia, Jakarta, Selasa (22/3/2016).

Lanjar memperkirakan, IHSG akan bergerak pada level support 4.815 dan resistance pada level 4.910.

Senada, PT Sinarmas Sekuritas memperkirakan IHSG bergerak variatif. IHSG diproyeksi berada pada rentan support 4.825 dan resistance 4.920.

Sementara, PT Bahana Sekuritas meramalkan IHSG bergerak variatif dengan kecenderungan melemah. Gerak IHSG diperkirakan pada level support 4.850 dan resistance 4.900.

Lalu, rupiah diperkirakan melemah pada kisaran 12.984 sampai 13.175 per dolar Amerika Serikat (AS).

Lanjar merekomendasikan beberapa saham, antara lain PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI), PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA), PT Ace Hardware Tbk (ACES).

PT Sinarmas Sekuritas memilih saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini