Sukses

Rupiah Sentuh 13.323 per Dolar AS, IHSG Susut 17 Poin

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 17,9 poin atau 0,37 persen ke level 4.809,18 di awal sesi.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan koreksi pada awal pekan ini. Pergerakan IHSG ini berlawanan dengan bursa saham Asia yang menguat.

Pada pra pembukaan perdagangan saham, Senin (28/3/2016), IHSG turun 17,9 poin atau 0,37 persen ke level 4.809,18. Koreksi IHSG berlanjut pada pukul 09.00 WIB. IHSG melemah 16,62 poin atau 0,3 persen ke level 4.810,4.

Indeks saham LQ45 susut 0,41 persen ke level 835,92. Seluruh indeks saham acuan tertekan pada awal sesi perdagangan.

Ada sebanyak 61 saham melemah sehingga menyeret IHSG ke zona merah. Sementara itu, 61 saham menguat dan 58 saham lainnya diam di tempat.

 

Total frekuensi perdagangan saham sekitar 6.920 kali dengan volume perdagangan 205,4 juta saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 169,7 miliar. Pada awal sesi, IHSG sempat berada di level tertinggi 4.813,91 dan terendah 4.805,98.

Investor asing melanjutkan aksi jual sekitar Rp 27 miliar. Sedangkan pemodal lokal melakukan aksi beli bersih sekitar Rp 28 miliar.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham tertekan kecuali sektor saham perkebunan naik 0,10 persen, sektor saham tambang naik 0,07 persen.

Sektor saham aneka industri turun 0,84 persen, dan mencatatkan pelemahan terbesar. Lalu disusul sektor saham barang konsumsi merosot 0,79 persen dan sektor saham manufaktur susut 0,78 persen.

Saham-saham yang menguat dan sebagai penggerak indeks saham antara lain saham SMRU naik 3,03 persen ke level Rp 170 per saham, saham BWPT naik 1,32 persen ke level Rp 307 per saham, dan saham WIIM menguat 3,9 persen ke level Rp 400 per saham.

Sedangkan saham-saham tertekan antara lain saham BIRD melemah 3,68 persen ke level Rp 6.550 per saham, saham ASII tergelincir 1,36 persen ke level Rp 7.275 per saham dan saham BMRI susut 1,22 persen ke level Rp 10.100 per saham.

Pada Senin pagi, dolar AS berada di posisi Rp 13.323. Bursa Saham Asia pun bervariatif. Indeks saham Korea Selatan Kospi naik 0,05 persen ke level 1.984.

Indeks saham Jepang Nikkei menguat 0,69 persen ke level 17.120, indeks saham Shanghai mendaki 0,53 persen ke level 2.995, indeks saham Singapura menguat 0,03 persen ke level 2.848, dan indeks saham Taiwan naik 0,22 persen ke level 8.724.

Analis PT First Asia Capital, David Sutyanto menuturkan IHSG akan bergerak variasi di awal pekan ini. IHSG berpeluang lanjutkan koreksi menyusul minimnya sentimen positif di pasar. "IHSG akan bergerak di kisaran support 4.780 dan resistance 4.850," ujar dia. (Ahm/Igw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.