Sukses

IHSG Bakal Lanjutkan Penguatan di Awal Pekan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak di kisaran 4.801-4.881 pada Senin pekan ini.

Liputan6.com, Jakarta Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bakal menguat terbatas pada perdagangan saham awal pekan ini. Sentimen data dalam negeri dan Amerika Serikat (AS) akan pengaruhi laju IHSG.

Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Suryawijaya menuturkan IHSG berpotensi terus melaju naik. Hal itu asal didukung dari aliran dana investor asing. Selain itu, level resistance IHSG yang perlu ditembus.

"Saat ini support terlihat di level 4.801 yang wajib terjaga kuat dengan target resistance berada di level 4.881 yang wajib ditembus untuk kembali memperkuat kenaikan jangka pendek," ujar William dalam ulasannya, Senin (4/4/2016).

William mengatakan, kondisi ekonomi Indonesia terlihat cukup stabil ditandai dengan inflasi Maret masih rendah. Namun rilis kinerja emiten 2015 yang beragam telah menjadi beban bagi IHSG.

 

Sementara itu, Analis PT Investa Saran Mandiri, Hans Kwee menuturkan IHSG akan naik terbatas di awal pekan. IHSG akan bergerak di level support 4.760-4.808 sedangkan resistance di 4.858-4.902.

Sejumlah sentimen pengaruhi IHSG antara lain data ekonomi AS cenderung variasi membuat kekhawatiran suku bunga bank sentral AS berkurang. Sedangkan dari dalam negeri, pada pekan ini akan ada rilis cadangan devisa.

Untuk rekomendasi saham, Hans memilih saham PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI), PT PP Tbk (PTPP), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), PT Summrecon Agung Tbk (SMRA) untuk akumulasi beli.

Sedangkan William memilih saham SMRA, PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), dan PWON untuk dicermati pelaku pasar.

Pada penutupan perdagangan saham, Jumat 1 April 2016, IHSG turun tipis 2,18 poin atau 0,05 persen ke level 4.843,18. Indeks saham LQ45 melemah 0,01 persen ke level 840,29. Sebagian besar indeks saham acuan tertekan. (Ahm/Igw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini