Sukses

AP II Bakal Bangun Pembangkit Listrik 60 MW di Bandara Soetta

PT Angkasa Pura II menggandeng dua BUMN dalam membangun pembangkit listrik tenaga gas (PLTG) di Bandara Soekarno Hatta.

Liputan6.com, Jakarta - Tiga BUMN yakni PT Angkasa Pura II, PT Wijaya Karya dan PT Perusahaan Gas Negara bekerjasama membangun pembangkit listrik tenaga gas (PLTG). Listrik yang dihasilkan dipakai untuk memasok kebutuhan Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten.

"Kita bangun dengan Wika dan PGN," tutur Direktur PT Angkasa Pura II Budi Karya Sumadi ditemui di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (12/4/2016).

Budi mengatakan, ketiga BUMN ini sudah melakukan Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman dalam rencananya membangun pembangkit listrik ini. Diharapkan, dalam waktu dekat pembangunan ini bisa dimulai.

 

"Sekarang lagi studi, ya mungkin satu dua bulan ini lah. Kita harapkan satu tahun sudah jadi karena lahan sudah ada," jelasnya.

PGN akan memasok gas sebagai sumber energi pembangkit berkapasitas sekitar 60 megawatt (MW) tersebut. Budi menyebut, investasi yang dirogoh ketiga perusahaan tersebut mencapai Rp 800 hingga Rp 900 miliar.

"Kita mayoritas yaitu 51 persen," tuturnya.

Seluruh energi listrik yang dihasilkan dari pembangkit ini bakal digunakan untuk memasok kebutuhan Bandara Soekarno-Hatta. Budi mengatakan, pihaknya tak ada rencana menjual listrik tersebut.

"Kebutuhan kita juga sudah besar, jadi seluruhnya kit pakai," tutupnya. (Zul/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini