Sukses

Dongkrak Dana Infrastruktur, Mandiri Gandeng Bank Asal Jerman

Pengusaha infrastruktur dapat akses pendanaan terutama yang melibatkan bahan baku diimpor dari Eropa.

Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), telah menandatangani perjanjian kerja sama dengan bank asal Jerman, KFW Inpex-Bank‎ untuk meningkatkan pendanaan di proyek-proyek infrastruktur di Indonesia.

Penandatanganan kerja sama ini dilakukan oleh Direktur Finance & Treasury Bank Mandiri Pahala N Mansury dan Managing Director KFW IPEX-Bank Christian Bevc ‎di Plaza Mandiri, Jakarta.

Pahala mengungkapkan, ini akan menjadi alternatif bagi para pengusaha infrastruktur untuk mendapatkan akses pendanaan, terutama yang melibatkan bahan baku yang diimpor dari Eropa.

"Banyak perusahaan di Indonesia yang masih membutuhkan pendanaan sebagian dalam bentuk rupiah, sebagian dalam bentuk dolar. Jadi nanti yang ada bahan baku atau peralatan dari Eropa, mereka bisa gunakan fasilitas pendanaan dengan KFW ini," kata Pahala di Plaza Mandiri, Rabu (20/4/2016).

Pahala menuturkan, hal itu cukup penting mengingat lembaga pembiayaan Jerman tersebut memiliki kapasitas permodalan dan pengalaman yang kuat di bidang infrastruktur sehingga diharapkan dapat menjadi alternatif solusi untuk mempercepat pengadaan infrastruktur.

Pahala mengapresiasi Bank Mandiri dipilih sebagai mitra KFW untuk mengembangkan bisnisnya di Indonesia. Apa yang menjadi target KFW ini sejalan dengan bank Mandiri sebagai salah satu bank yang memiliki fikus bisnis di pembiayaan korporasi.
‎

"Bank Mandiri merupakan salah satu bank terbesar dalam hal pembiayaan di corporate banking, kita fokus pembangunan infrastruktur. Kita bisa melihat pendanaan infrastruktur‎ ini menjadi peluang yang bisa kita dalami bersama," kata Pahala.

Sementara itu, Christian Bevc menambahkan di Indonesia, dirinya menyasar pasar pembangunan di sektor infrastruktur yang berhubungan di bidang logistik dan transportasi.

Dia melihat misi Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dalam mengurangi biaya logistik, menjadi peluang bagus.

"Saya melihat investasi di bidang transportasi dan logistik itu menjadi peluang yang bagus sekali, jadi seperti pembangunan bandara, pelabuhan, itu yang akan jadi fokus pembiayaan kita," ujar Christian. (Yas/Ahm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini