Sukses

Berhemat, Anggaran Kementerian PUPR Dipotong Rp 8,49 Triliun

Anggaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) dari total Rp 49,232 triliun dipotong sebesar Rp 6,523 triliun.

Liputan6.com, Jakarta - Dalam lampiran Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 4 Tahun 2016 tentang Langkah-langkah Penghematan dan Pemotongan Belanja Kementerian dan Lembaga (K/L), total anggaran yang dipotong dari APBN Tahun Anggaran 2016 mencapai Rp 50,016 triliun.

Dikutip dari laman Setkab.go.id, Senin (16/5/2016), dari jumlah Rp 50,016 triliun itu, sebesar Rp 20,951 triliun merupakan efisiensi belanja operasional, dan Rp 29,064 triliun merupakan efisiensi belanja lain.

Selain itu dalam pemotongan itu juga terdapat Rp 10,908 triliun yang merupakan anggaran pendidikan, dan Rp 1,434 triliun yang sebelumnya masuk anggaran kesehatan.

Adapun Kementerian dan Lembaga yang mendapat pemotongan anggaran terbesar adalah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Dari total anggaran sebesar Rp 104,080 triliun, anggaran Kementerian PUPR dipotong Rp 8,495 triliun.

Kementerian yang mengalami pemotongan anggaran terbesar kedua adalah Kementerian pendidikan dan Kebudayaan. Anggaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) dari total Rp 49,232 triliun dipotong sebesar Rp 6,523 triliun.

Kementerian dan Lembaga lain yang anggarannya juga mendapat potongan besar adalah:

1. Kementerian Pertanian dari Rp 31,507 triliun dipotong Rp 3,923 triliun;
2. Kementerian Perhubungan dari Rp 48,465 triliun dipotong Rp 3,750 triliun;
3. Kementerian Kelautan dan Perikanan dari Rp 13,801 triliun dipotong Rp 2,890 triliun;
4. Kementerian PertahaTeknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristek Dikti) sebesar Rp 1,953 triliun;
2. Kementerian Sosial Rp 1,582 triliun; 3. Polri Rp 1,560 triliun;
4. Kementerian Keuangan Rp 1,467 triliun;
5. Kementerian Agama Rp 1,399 triliun; dan
5. Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Rp 1,385 triliun.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.