Harga emas merosot pada perdagangan Selasa (Rabu pagi) menyusul laporan yang menunjukkan laju inflasi Amerika Serikat (AS) masih normal.
Seperti dikutip dari Washington Post, Rabu (18/12/2013), harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange untuk pengiriman Februari merosot US$ 14,3 atau 0,1% menjadi US$ 1.230,1 per ounce.
Baca Juga
Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan harga-harga konsumen bergerak datar pada November. Sementara dalam setahun inflasi hanya naik 1,2%.
Advertisement
Salah satu alasan para investor membeli emas adalah untuk menjadi investasi lindung melawan inflasi. Namun mengingat tingkat inflasi AS masih rendah dalam beberapa tahun terakhir, kilau emas mulai usang di mata para investor.
Tahun ini saja, harga logam mulia tersebut telah anjlok hampir 27%.
Namun hingga saat ini, para pelaku pasar termasuk para investor masih menanti kepastian rencana kebijakan Bank Sentral AS (The Fed) untuk menarik dana stimulusnya.
Sementara itu harga-harga logam lain juga menurun.Harga perak tercatat merosot 26% atau 1,3% menjadi US$ 19,84 per ounce. (Sis/Ndw)
Baca juga:
Harga Emas Antam Stagnan Rp 530 Ribu per Gram
Penguatan Harga Emas Masih Terbatas
Harga Emas Bakal Berkilau Pekan Ini?
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.