Sukses

Harga Perdana Capitol Nusantara Ditetapkan Rp 200 per Saham

PT Capitol Nusantara Indonesia Tbk menetapkan harga saham perdana Rp 200 per saham.

PT Capitol Nusantara Indonesia Tbk, perusahaan yang bergerak di pelayaran khususnya angkutan laut menetapkan harga saham perdana Rp 200 dengan nilai nominal Rp 100 dalam rangka penawaran perdana saham.

Perseroan melepas 208,36 juta saham ke publik atau 25% dari modal ditempatkan dan disetor perseroan setelah penawaran umum saham perdana/initial public offering (IPO).

Jadi total dana yang diraih dari hasil penawaran saham perdana sekitar Rp 41,67  miliar. Demikian mengutip dari keterangan yang diterbitkan, Kamis (2/1/2014).

Dana hasil penawaran saham perdana ini antara lain digunakan untuk pembelian kapal anchor handling tug supply (AHTS). Pengadaan kapal ini diharapkan dapat menunjang kegiatan operasional. Apalagi saat ini pertumbuhan industri migas lepas pantai sedang meningkat.

Dalam penawaran saham perdana ini, perseroan telah menunjuk PT Trimegah Securities Tbk dan PT OCBC Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek.

Jadwal penawaran saham perdana antara lain pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 31 Desember 2013. Masa penawaran umum pada 3 Januari, dan 6-9 Januari 2014, dan penjatahan pada 13 Januari 2014.

Sementara itu, distribusi saham dan pengembalian uang pemesanan pada 15 Januari 2014. Pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 16 Januari 2014.

Saat ini pemegang saham perseroan sebelum penawaran saham perdana antara lain PT Cipta Nusantara Abadi sebesar 48% dan PT Anugrah Semesta Langgeng sebesar 52%.  (Ahm)

Baca Juga:

OJK Tengah Proses Puluhan Penawaran Efek di Pasar Modal

BEI Terapkan Aturan Baru IPO di 2014

Penerbitan Obligasi di 2014 Bisa Tembus Rp 60 Triliun

Capitol Nusantara Indonesia Lepas 25% Saham ke Publik



* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini