Sukses

Uang Senilai Rp 3.614 triliun `Bertebaran` di Indonesia

BI melaporkan total uang beredar sepanjang November 2013 mencapai Rp 3.614,4 triliun atau tumbuh melambat dari bulan sebelumnya.

Sepanjang November 2013, jumlah uang yang beredar di masyarakat tercatat mencapai Rp 3.614,4 triliun. Meski cukup besar, peredaran uang kartal dan dana masyarakat di perbankan tersebut justru lebih sedikit dibandingkan bulan sebelumnya.

Data terbaru dari Bank Indonesia (BI) menunjukan, pertumbuhan uang beredar dalam arti luas (M2) pada November 2013 hanya naik 12,7%. Pada bulan sebelumnya, pertumbuhan peredaran uang tersebut bisa tumbuh 13%.

BI melaporkan, perlambatan pertumbuhan M2 terutama bersumber dari menurunnya pertumbuhan M1 dari 10,5% pada Oktober menjadi 8,6% pada November 2013.

Secara umum, BI melaporkan uang kuasa tercatat sebesar Rp 2.719,3 triliun, atau tumbuh melambat menjadi 8,9% jika menggunakan kurs tetap.

Untuk diketahui, uang beredar sempit (m1) dalam bentuk uang kuartal di bank umum dan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) sepanjang November 2013 mencapai Rp 375,8 triliun. Sementara simpanan berupa giro rupiah tercatat mencapai Rp 494,6 triliun.

Selain uang beredar sempit, BI mencatat uang kuasi yang terhitung hingga November mencapai Rp 2.719,3 triliun. Porsi terbesar berasa dari simpanan berjangka dengan nominal Rp 1.378,9 triliun, diikuti tabungan Rp 1.082 triliun, dan simpanan giro valutas asing Rp 258,3 triliun.

Sementara uang beredar dalam bentuk surat berharga selain saham yang terekam BI mencapai Rp 24,7 triliun. (Shd)

Baca Juga

Indonesia Susah Keluar dari Jebakan Kelas Menengah

BI Rate Bakal Naik 50 Bps pada Tahun Depan?

Gara-gara KPR Rumah Kedua, Pengembang Gagal Bangun 14 Ribu Rumah

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.