Sukses

Terimbas Sentimen Regional, IHSG Dibuka Merosot

IHSG dibuka di zona merah pada perdagangan pagi ini. Pelemahan IHSG tersebut sejalan dengan bursa regional.

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di zona merah pada perdagangan pagi ini. Pelemahan IHSG tersebut sejalan dengan bursa regional.

Pada pra pembukaan perdagangan saham, Rabu (8/10/2014), IHSG turun tajam 40,42 poin atau 0,80 persen menjadi 4.992,42. Indeks saham LQ45 melemah 1,19 persen menjadi 842,275.

IHSG mempertajam pelemahan pada pembukaan perdagangan saham pukul 09.01 WIB. IHSG turun 53,50 poin atau 1,06 persen menjadi 4.977,83. Indeks saham LQ45 melemah 1,35 persen menjadi 840,04. Seluruh indeks saham acuan di zona merah pada hari ini.

Level tertinggi IHSG di kisaran 4.992,42 dan terendah 4.975,71. Pelemahan indeks saham ini terjadi karena sebanyak 151 saham berada di zona merah. Hanya ada 10 saham yang mampu berada di zona hijau. Sementara itu, 23 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham 7.892 kali dengan volume perdagangan saham 145,99 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 206,62 miliar.

Secara sektoral, seluruh sektor saham melemah pada pagi ini. Pelemahan terbesar terjadi pada sektor industri dasar sebesar 1,99 persen. Pelemahan terbesar berikutnya sektor saham konstruksi sebesar 1,52 persen dan kemudian sektor aneka industri yang turun 1,45 persen.

Berdasarkan data RTI, Investor asing mencatatkan aksi jual bersih sekitar Rp 13 miliar. Sedangkan pemodal lokal melakukan aksi beli bersih sebesar Rp 14 miliar.

Saham-saham yang menekan IHSG antara lain saham MIDI turun 13,04 persen menjadi Rp 500 per saham. Saham GDST tergelincir 9,57 persen menjadi Rp 85 per saham, saham CLPI turun 5,84 persen menjadi Rp 725 per saham.

Analis PT Samuel Sekuritas, Tiesha N. Putri mengungkapkan, sentimen yang mempengaruhi IHSG pada pagi ini ada dua yaitu sentimen eskternal dan internal.

Untuk sentimen eksternal adalah pengaruh regional. Bursa Asia pagi ini terkoreksi akibat sentimen yang sama pada bursa Amerika Serikat (Wall Street).

Indeks MSCI Asia Pasifik turun 0,8 persen pada pukul 09.55 waktu Tokyo, Jepang. Penurunan pertama pada pekan ini.

Indeks Topix Jepang pun juga turun sebesar 1,7 persen, penutupan terendah sejak 13 Agustus kemarin. Sedangkan Indeks Nikkei 225, Jepang juga merosot. Namun penurunannya tidak sebesar Topix. Nikkei 225 turun 1,6 persen.

Sentimen dari dalam negri, sesuai ekspektasi, pimpinan MPR dimenangkan koalisi merah putih (KMP). Isu potensi impeachment muncul seiring kemenangan pertarungan politik oleh KMP akhir-akhir ini.

Namun menurut Tiesha, langkah tersebut sulit dilakukan dengan melihat aturan saat ini. "Sebagai contoh, permohonan impeachment dapat dilakukan apabila dihadiri 2 per 3 anggota DPR atau 373 anggota. Saat ini anggota KMP hanya 292 anggota. Impeachment hanya bisa terjadi jika aturan impeachment diubah yang menurut kami sulit," jelasnya.

Dengan sentimen tersebut, Tiesha melihat IHSG berpotensi melemah. Namun sentimen yang lebih besar mempengaruhinya adalah sentimen regional atau yang lebih diakibatkan pelemahan bursa regional. (Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini