Bursa Asia Menguat Ditopang Indeks Saham Jepang

Jelang Rilis Data Ekonomi China, Bursa Asia Menghijau — Bursa saham Asia bergerak menguat dengan indeks saham acuan MSCI Asia Pacific naik 0,5% pada Senin pekan ini.

Liputan6.com, Tokyo - Bursa Asia bergerak menguat dari level terendah dalam enam bulan terakhir setelah ekuitas Amerika Serikat (AS) juga menguat. Indeks saham Jepang Topix juga tercatat menguat di tengah optimisme dana pensiun negara tersebut dapat mengundang lebih banyak investor.

Mengutip laman Bloomberg, Senin (20/10/2014), indeks saham MSCI Asia Pasifik menguat 1,3 persen ke level 135,44 pada perdagangan pukul 9:15 waktu Tokyo. Indeks saham Topix tercatat menguat 2,8 persen. Penguatan indeks saham Jepang ini ditopang dari saham teknologi dan produsen otomotif. Hal itu didukung Yen dan data ekonomi Amerika Serikat (AS).

Indeks saham Korea Selatan Kospi, S&P/ASX 200 Australia, dan NZX 50 Selandia Baru masing-masing tercatat menguat 1,1 persen.

Saham produsen mobil terbesar di dunia Toyota Motor Corp., menguat 4,1 persen di Tokyo seiring penguatan yen. Sementara produsen komputer Jepang, NEC Corp tercatat menguat 5,6 persen.

"Harga-harga saham akan kembali menguat di Asia. Saya rasa, orang-orang akan merasa lebih nyaman pekan ini," ungkap Direktur White Funds Management di Sydney Angus Gluskie.

Sejumlah kekhawatiran terhadap Ebola dan pertumbuhan ekonomi Eropa kini mulai terhapus. Para pelaku pasar juga sudah tidak terlalu mengkhawatirkan adanya isu kenaikan suku bunga Amerika Serikat. (Sis/Ahm)