Sukses

Weekly Top 5 Bisnis: Daftar Maskapai Paling Tepat Waktu Jadi Hits

Berikut artikel terpupuler sepekan ini (23-28/2/2015) di kanal bisnis Liputan6.com:

Liputan6.com, Jakarta - Kisruh keterlambatan penerbangan Lion Air beberapa waktu lalu sempat membuat gaduh industri penerbangan. Maklum, ketepatan waktu menjadi faktor paling dicari dari layanan transportasi udara ini.

Terkait ini, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melansir daftar ketepatan waktu penerbangan (otp) maskapai yang beroperasi di Indonesia periode Januari-Desember 2014.

Daftar maskapai penerbangan yang paling tepat waktu tersebut menjadi berita terpopuler dalam sepekan ini. Selain itu terdapat beberapa berita lain yang menarik perhatian dari pembaca.

Berikut artikel terpupuler dalam pekan ini (23-28/2/2015) di kanal bisnis Liputan6.com:

1. Ini Maskapai Penerbangan Paling On Time di Indonesia

Data OTP dan keterlambatan badan usaha angkutan udara niaga berjadwal dalam negeri ini menempatkan maskapai Travira Air sebagai penerbangan paling tepat waktu (on time) dengan ketepatan waktu hingga 100 persen. Bahkan maskapai ini, sama sekali tak pernah mengalami delay dari 47 penerbangan yang dilakukannya.

2. Harga Premium Naik Jadi Rp 6.800/Liter Mulai Pukul 00.00 WIB

Kementerian Energi Sumber Daya Mineral kembali menaikkan Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium dari saat ini Rp 6.700 menjadi Rp 6.800 per liter. Kenaikan harga tersebut berlaku per 1 Maret 2015 pukul 00.00 WIB.

3. Negara Ini Bakal Rugi Bila RI Stop Pengiriman TKI

Rencana penghentian pengiriman Tenaga Kerja Indonesia (TKI) sektor informal khususnya Pembantu Rumah Tangga (PRT) bukan hanya memberi dampak bagi Indonesia, tapi juga negara tujuan ekspor TKI. Negara-negara tersebut akan kesulitan memperoleh PRT asal Indonesia.

4. JK: Brasil Menghina, Australia Minta-minta ke RI

Hubungan diplomatik antara Indonesia dan Australia serta Brasil tengah dalam kemelut. Pemerintah kedua negara ini menolak hukuman mati bagi warga negaranya karena kasus narkoba. Akibatnya, Australia mengancam boikot pariwisata Indonesia. Sementara sikap pemerintah Brasil lebih parah karena menolak surat kepercayaan Duta Besar Indonesia untuk sementara.

5. 3 Hal yang Picu Harga Emas Kinclong Tahun Ini

Sejak melonjak hingga US$ 1.900 per ounce pada September 2011, harga emas telah mengalami penurunan hingga 40 persen dan bertahan di bawah US$ 1.200 per ounce pekan lalu.

(Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini