IHSG Kembali Menguat Dipicu Aksi Beli Asing

20150730-Bursa-Saham-Jakarta — Papan harga saham terpampang di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (30/7/2015). Setelah terus melemah, IHSG akhirnya menguat 29,82 poin atau 0,61 persen) ke level 4.750,31. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Menyambut akhir pekan, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan penguatannya dipicu aksi borong saham yang dilakukan investor asing.

Pada pra pembukaan perdagangan saham, Jumat (5/2/2016), IHSG dibuka menguat 8,78 poin atau 0,19 persen menjadi 4.674,6. Pada pukul 09.00 WIB, indeks melanjutkan penguatan 23,758 poin atau 0,58 persen menjadi 4.694,42.

Ada sebanyak 74 saham menghijau yang mengangkat IHSG. Sedangkan 13 saham lainnya melemah. Terdapat 53 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 6.072 kali dengan volume perdagangan saham 105,8 juta juta saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 276,7 miliar.

Investor asing mencatatkan aksi beli sekitar Rp 157,1 miliar. Sedangkan pemodal lokal melakukan aksi jual bersih sekitar Rp 162,1 miliar. Pada pagi ini,IHSG sempat sentuhlevel tertinggi 4.706,28 dan terendah 4.673,98.

Secara sektoral, seluruh sektor saham berada di zona positif. Sektor infrastruktur memimpin penguatan dengan kenaikan 1,17 persen. Disusul sektor konsumen yang naik 1,11 persen.

Saham-saham yang menggerakan indeks saham dan pencatat kenaikan antara lain saham MNCN 4,81 persen ke level Rp 1.415 per saham, saham SRIL naik 3,79 persen ke level Rp 273 per saham, dan saham BBRI naik 3,07 persen ke level Rp 11.750 per saham.

Sedangkan saham-saham yang membebani IHSG antara lain saham SMMT turun 9,88 persen ke level Rp 73 per saham, saham DNAR melemah 5,98 persen ke level Rp 110 per saham, dan saham GZCO tergelincir 5,19 persen ke level Rp 73 per saham.

Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Suryawijaya menuturkan, IHSG berpotensi lanjutkan penguatan. IHSG akan berada di level support 4.589 dan resistance di level 4.697.

"Jika level resistance IHSG dapat ditembus maka akan mengubah pola pergerakan IHSG dalam jangka menengah," ujar William dalam ulasannya.

Sementara itu, Analis PT HD Capital Tbk Yuganur Widjanarko menuturkan aksi beli oleh pelaku pasar yang optimistis membuat IHSG kembali menguat.

IHSG pun berada di kisaran level 4.600 yang dapat dijadikan support baru untuk mendukung reli sehingga mengetes level resistance 4.720. (Ndw/Zul)

"IHSG akan berada di level support 4.570-4.470-4.350 dan resistance 4.720-4.870-4.950," kata Yuganur.(Ndw/Zul)