Sukses

3 Manfaat Keuangan Bila Menunda Pernikahan

Liputan6.com, Jakarta - Saat Anda memutuskan untuk menikah pada usia 30-an, selalu ada saja pembicaraan yang tidak menyenangkan muncul dari banyak pihak. Mereka yang memilih untuk menunda pernikahan, sebetulnya memiliki keuntungan tersendiri.

Alasannya dapat bermacam-macam, mulai dari kemajuan pendidikan, karir, atau alasan lainnya. Bila diperhatikan pada tahun 1950-an, rata-rata usia menikah adalah 20 untuk perempuan dan 23 untuk laki-laki.

Tetapi untuk saat ini, perempuan akan menikah pada usia rata-rata 27 tahun, sedangkan laki-laki 29 tahun. Bila ingin menunda lebih lama lagi, hal tersebut bukanlah masalah.

Melansir dari time.com, Kamis (5/5/2016) terdapat 3 manfaat keuangan yang bisa Anda dapatkan dengan menunda pernikahan. Berikut ulasannya:

1. Memiliki karier yang mapan

Ketika lulus perguruan tinggi pertama kali, kemungkinan besar Anda akan mencari pekerjaan pertama. Dengan begitu Anda memiliki pendapatan yang bisa dipakai untuk banyak keperluan pribadi.

Dengan kerja keras, karir Anda akan maju seiring tahun, bersama dengan gaji yang bertambah. Memasuki pernikahan dengan karier yang mapan menjadi kelebihan tersendiri.

Bila Anda dan pasangan memiliki karier yang sudah menetap dan tidak pindah-pindah, akan lebih mudah untuk memutuskan di mana untuk tinggal. Ditambah, karier yang bagus akan menjauhi Anda dari kemungkinan menganggur yang menjadi salah satu faktor perceraian.

Dengan karier yang baik, Anda tidak hanya akan dapat memberi perlindungan pada keluarga, bahkan juga orang tua.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

menabung

2. Lebih banyak waktu untuk menabung

Meskipun berkutat lama dalam suatu pekerjaan tidak menjamin kepemilikan tabungan yang lebih tinggi, namun orang yangtelah bekerja 12 tahun akan memiliki simpanan lebih dibandingkan mereka yang baru bekerja selama setahun atau dua tahun.

Dengan menunda pernikahan maka Anda dan pasangan dapat memasuki kehidupan pernikahan dengan uang tambahan dari tabungan. Sehingga uang tersebut bisa digunakan untuk tujuan membeli rumah, mobil atau lainnya.

Selain itu, dengan memiliki tabungan, maka akan lebih mudah bagi Anda untuk melakukan pembiayaan pernikahan. Anda tidak perlu meminjam uang kesana-kemari.

3. Lebih mudah untuk melunasi utang

Kebanyakan orang yang meminjam uang untuk kebutuhan saat kuliah membutuhkan waktu 10 tahun untuk mengembalikan pinjaman mereka. Jika segala utang yang Anda miliki sudah lunas pada saat pernikahan, hal tersebut akan mengurangi beban di awal.

Dengan begitu, Anda bisa berkonsentrasi memanfaatkan uang yang ada untuk kebutuhan lainnya. baik untuk membenahi rumah, wisata, atau, bahkan berinvestasi.

Menurut sebuah survei terbaru oleh SunTrust Bank, uang merupakan penyebab utama stres dalam hubungan, yang menjadi penyebab utama perceraian. Pernikahan bebas utang akan mengurangi tingkat masalah tersebut. (Shabrina Aulia Rahmah/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.