Sukses

Top 3: PLN Rekrut Pegawai Baru untuk Dukung Proyek 35 Ribu MW

PLN telah mengangkat 3.153 pegawai baru selama 2016 yang berasal dari latar pendidikan SMA/SMK hingga S2.

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah tengah menggenjot Proyek Listrik 35 Ribu mega watt (MW). Adalah PT PLN yang diberi tugas menjalankan proyek tersebut.

Terkait pelaksanaan proyek ini, PLN telah mengangkat 3.153 pegawai baru selama 2016 yang berasal dari latar pendidikan SMA/SMK hingga S2 untuk mendukung program pembangkit listrik 35 ribu mega watt (MW).

Artikel ini pun menuai perhatian pembaca Liputan6.com di kanal bisnis. Berikut 3 berita paling dicari, Sabtu (21/5/2016):

1. PLN Rekrut Pegawai Baru untuk Dukung Proyek 35 Ribu MW

PT PLN (Persero) mencetak ‎pegawai baru yang handal, untuk mendukung program kelistrikan 35 ribu Mega Watt (MW) yang dicanangkan pemerintah.

Direktur Utama PLN Sofyan Basir mengatakan, PLN telah mengangkat 3.153 pegawai baru selama 2016 yang berasal dari latar pendidikan SMA/SMK hingga S2 untuk mendukung program pembangkit listrik 35 ribu mega watt (MW).

Sesuai dengan langkah tersebut, PLN mengukuhkan 403 pegawai baru jalur S1 dan S2 lulusan Program Pembelajaran Calon Pegawai Baru.
 
"Pengukuhan pegawai baru ini adalah tahap II untuk 2016, setelah tahap I dilaksanakan pada 4 Februari 2016 lalu dan diikuti oleh 628 pegawai baru jalur S1," kata Sofyan, di Jakarta, Jumat (20/5/2016). Simak berita selengkapnya di sini!

2. Masuk 10 Besar Maskapai Terburuk di Dunia, Ini Tanggapan Lion Air

Lion Air termasuk salah satu maskapai penerbangan dengan kategori terburuk di dunia versi Airlines Rating yang dipublikasi pada awal tahun ini. Sembilan dari 10 maskapai dengan kategori terburuk di dunia tersebut ada di Indonesia.

Menanggapi hal ini, Direktur Umum Lion Air Edward Sirait menyatakan pihaknya tidak terlalu ambil pusing soal rating ini.

Menurut dia, seharusnya Airline Rating yang harus mengklarifikasi masalah ini. "Silakan tanya yang membuat rating (Airline Rating). Kalau kita kan tidak bisa menilai diri kita sendiri," ujar dia saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Jumat (20/5/2016). Simak berita selengkapnya di sini!

3. Jelang Puasa, Harga Bawang Merah dan Daging Sapi Melonjak

Harga bawang merah melonjak signifikan di pasar tradisional jelang momen Ramadan. Bawang merah saat ini dijual Rp 45 ribu per kilogram (kg), naik dari harga normal sekitar Rp 24 ribu per kg.

Pedagang Pasar Kebayoran Lama Siti Fathonah (46) mengatakan, tingginya harga bawang merah bukan akibat kenaikan permintaan yang terjadi jelang bulan Ramadan. Kenaikan harga terjadi karena tingginya curah hujan yang menyebabkan berkurangnya pasokan.

Siti mengatakan harga bawang merah di Pasar Induk Kramat Jati sendiri mencapai Rp 42 ribu per kg.

"‎Biar kata Lebaran stok banyak, cuaca panas stabil. Wajarnya harga Rp 24 ribu-30 ribu per kg pas lagi murah-murahnya," kata dia kepada Liputan6.com, di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta, Jumat (20/5/2016).Simak berita selengkapnya di sini!

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.